Pesatnya bisnis jual beli online ( e-commerce) di Tanah Air dalam lima tahun terakhir menjadi ladang baru bagi agen properti dalam memperluas pemasaran produknya. Kini hampir semua agen properti memanfaatkan layanan iklan gratis perusahaan e-commerce yang terus meningkat jumlahnya di Indonesia. Pasarnya tidak saja domestik, juga luar negeri dengan akses yang tidak terbatas.

Tengok saja, Boy Yulianto, agen properti dari Surabaya. Boy mengaku sangat diuntungkan dengan fasilitas iklan gratis di perusahaan e-commerce saat ini, contohnya Tokobagus.com. Menurutnya, Tokobagus adalah salah satu e-commerce yang paling cepat merespon dibandingkan dengan e-commerce yang lain. “Empat tahun sudah menjadi member dan sangat membantu meningkatan omset penjualan karena pasar makin luas. Omset meningkat 50% dibanding sebelum menjadi member,” katanya.

Diakui Boy hampir semua agen properti saat ini memanfaatkan layanan gratis situs e-commerce dan dari puluhan perusahaan e-commerce yang ada saat ini, beriklan di Tokobagus yang paling efektif dan banyak respon. Pembeli properti saat ini banyak mengandalkan internet untuk sekadar mencari informasi bahkan tidak sedikit yang transaksi, khususnya dari luar kota yang mencari properti di Surabaya.

“Segmen properti yang saya jual menengah atas di harga diatas Rp 1 miliar. Pasar terbesar saya dari kawasan Indonesia Timur. Perusahaan broker properti tempat bekerja tidak mempermasalahkan pasang iklan di situs e-commerce, bahkan mendukung karena mempercepat penjualan,” Boy menjelaskan.

Tidak jauh beda dengan yang dialami Heru, agen properti independen sekaligus pedagang camilan dan bakso di Yogyakarta. Dari iseng-iseng memasarkan sebuah tanah di Bantul, Heru yang menjadi member sejak 2011 lalu akhirnya keterusan menjadi pemasang iklan properti di situs tersebut. “Dibanding sebelum menjadi member, jauh sekali. Bulan ini omset bagus, iklan sebidang tanah yang saya pasang laku Rp 400 juta dibeli pengusaha mebel di Jepara,” jelasnya.

Berkat keberhasilannya menjual sejumlah produk properti di Yogyakarta, dirinya makin aktif memasang produk di Tokobagus yang sangat efektif dibanding e-commerce lainnya. Indikasinya bisa dilihat dari kecepatan dan banyaknya respons setelah memasang iklan. Keuntungannya cukup menjanjikan dari nilai komisi yang didapat.

Heru menilai, Yogyakarta tidak kalah dibanding kota-kota besar lainnya. Karena banyak calon pembeli rumah, tanah dan sejenisnya lebih banyak mencarinya di internet. Dan iklan gratis e-commerce sangat membantu pembeli dan penjual, terjadi sinergi yang saling menguntungkan keduanya.

Sementara itu, Mayor Putrawan, agen properti dari Bali justru sangat mengandalkan media iklan di situs online untuk memasarkan produk propertinya. Penyebabnya pasar yang dituju tidak hanya domestik, tapi juga mancanegara, para turis yang tertarik berinvestasi ataupun membeli properti di Bali.

“Saya jadi anggota Tokobagus sudah sekitar 5 tahun. Dengan menjadi member, klien akan semakin percaya dengan iklan yang kita pasarkan. Omset sebelum dan setelah menjadi member naik 30% – 60%,” jelasnya. Mayor menambahkan pembeli yang paling banyak dari luar kota, Jakarta dan Surabaya serta beberapa dari luar negeri untuk jenis produk tanah dan rumah. (EVA)