Memasuki usianya yang ke 9 tahun di Indonesia, perusahaan operator telekomunikasi asal Hong Kong, PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) semakin percaya diri menunjukkan eksistensinya. Tri mengklaim memilik cakupan 3G terluas di 2.820 kecamatan, 307 kabupaten/kotamadya di 25 provinsi di Indonesia. “Sejak awal Tri beroperasi di Indonesia, jaringan Tri telah dipersiapkan dan dirancang untuk mobile internet dengan infrastruktur berbasis IP versi 6, jaringan fiber optik dan dilengkapi teknologi yang mampu mengadopsi perkembangan teknologi baru seperti 4G LTE,” jelas Dolly Susanto, Chief Sales & Marketing Officer Tri kepada SWA Online belum lama ini.

Upaya terus meningkatkan layanan setiap tahunnya, hingga sekarang Tri telah menjaring sebanyak 55,5 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Hasilnya, Tri tercatat sebagai operator telekomunikasi terbesar ketiga di Indonesia. Dari jumlah pelanggan tersebut, sebanyak 80% nya adalah pelanggan generasi millenial.

Guna memuaskan para pelanggannya, Tri juga menghadirkan layanan 4G LTE di daerah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Bali. Melihat potensi besar di kalangan anak muda, Tri menggelar sebuah festival besar bernama Festival Ambisiku yang menampung segala aspirasi dan kreasi anak-anak muda Indonesia.

Dengan slogan, ‘ambisiku + Tri mobile internet= kekuatan hebat’ Tri menawarkan kepada para generasi masa depan Indonesia untuk mengejar ambisi mereka dalam mewujudkan cita-cita dan harapan di masa akan datang. “Tentunya ambisi dalam artian yang positif. Baik itu ambisi untuk menjadi pengusaha, menjadi musikus, seniman, koki, atau apapun itu yang bisa berdampak pada kebaikan dirinya dan memberi manfaat bagi sekelilingnya,” lanjut Dolly.

Sebelum mengampanyekan Festival Ambisiku, Dolly mengaku beberapa tahun terakhir Tri memang terasa vakum. Namun semangat dan ambisi dalam internal manajemen dengan dukungan penuh para stakeholder untuk memberikan karya terbaik bagi bangsa. Maka, pada kuartal pertama 2016, Tri kembali muncul lewat Festival Ambisiku yang cukup menggemparkan publik.

Memang, sejak awal Tri dikenal dengan konsep iklan yang inovatif dan selalu mengusung tema anak muda. Tidak beda jauh dengan kemasan pemasaran yang diusung pada Festival Ambisiku kali ini. Diakui Dolly sudah menjadi tradisi dalam manajemen Tri setiap ada projek iklan, mayoritas tim internal dilibatkan.

Senada dengan Dolly, Manager Marketing Communication Tri, Nadya Perwitasari menjelaskan bahwa untuk para talent nya pun sengaja di pilih dari karyawan Tri sendiri. Nadya juga menegaskan bahwa ide Festival Ambisiku adalah ide dari internal manajemen Tri Indonesia yang melibatkan pihak ketiga (agency) untuk menggarap iklan.

Dolly melanjutkan, sebagai langkah awal Festival Ambisiku yang sudah berjalan sejak awal April 2016 ini terdiri dari empat pilar: cerita ambisiku, kelas ambisiku, sebarkan ambisiku dan parade ambisiku.

Cerita ambisiku adalah serial video inspiratif yang bercerita tentang perjalanan anak muda Indonesia dalam mewujudkan ambisinya. Mereka adalah anak muda berbakat di industri kreatif dan telah menelurkan prestasi baik nasional maupun di mancanegara. Video ini bisa diakses di akun Youtube Triindonesia,

Kelas ambisiku, kelas bimbingan bisnis lewat Twitter Triindonesia setiap hari Jumat pukul 19.00. Dibimbing langung oleh para mentor prefesional di hidangnya. Diharapkan ajang ini dapat memberikan inspirasi, dorongan dan pengaruh positif bagi anak muda yang mempunyai ambisi besar untuk mandiri, berwirausaha dan menjadi professional muda.

Sedangkan sebarkan ambisiku merupakan upaya Tri untuk membantu promosikan produk inivatif pngusaha muda Indonesia lewat akun media sosial Triindonesia dan jejaring sosial terkait lainnya.

Terakhir, parade ambisiku merupakan platform yang dibentuk oleh Tri sebagai ajang aktualisasi ambisi anak muda yang akan digelar di tiga kota: Makassar, Pontianak dan Bandung. Elemen kegiatannya terdiri atas workshop oleh para pakar ekonomi kreatif dan digital, pertemuan dengan para pakar, pentas musik dan seni dari para talenta lokal dan bazaar karya anak bangsa dengan merek lokal. “Festival ambisiku akan terus bergulir hingga akhir tahun ini. Setiap projek akan terus kami evaluasi dan harapan kami, festival ini akan terus berjalan hingga tahun-tahun ke depan,” jelas Dolly. (EVA)