Business Tips

Tips dari Duitku Jaga Kinerja Penjualan Bisnis Online

Tips dari Duitku Jaga Kinerja Penjualan Bisnis Online
Ilustrasi pemilik bisnis online. (dok. Duitku)

Tingkat penjualan sebagian besar produk baik itu barang maupun jasa cenderung menurun usai hari raya Idulfitri. Sebagai pemilik bisnis online, perlu mengetahui bagaimana cara meningkatkan penjualan produk supaya tetap bisa laku meski lonjakan belanja Lebaran sudah usai.

Platform payment gateway Duitku membagikan sejumlah tips yang bisa pemilik bisnis online lakukan untuk menjaga kinerja penjualan. Simak beberapa tips berikut:

1. Analisis dan riset peluang bisnis setelah Lebaran

Menurut Co-founder dan CEO Duitku Rezha Budiono, tips pertama yang bisa dilakukan adalah meriset peluang bisnis apa saja yang sekiranya akan booming setelah Lebaran. Selain itu, lakukan juga analisis untuk pendapatan, produk apa yang paling laku, cara pemasaran paling efektif untuk dilakukan, dan lain-lain. Jangan lupa riset inovasi apa yang sekiranya bisa dilakukan terhadap semua produk yang dijual. Atau kira-kira apa saja produk-produk yang dibutuhkan oleh masyarakat luas.

“Dengan menganalisis dan melakukan riset terlebih dahulu, Anda akan mendapatkan insight mengenai strategi mana yang akan efektif untuk dilakukan dan mampu menarik konsumen baru lebih banyak serta mana yang agak kurang jitu. Data-data hasil analisis dan riset tersebut akan sangat membantu untuk menentukan strategi mana yang akan Anda gunakan untuk menjaga serta meningkatkan tingkat penjualan produk pasca lebaran,” kata Rezha.

2. Buat program khusus yang menarik

Langkah kedua yang bisa dilakukan adalah mengatur strategi pemasaran apa yang sekiranya dapat membuat produk bisnis online Anda semakin dikenal oleh banyak orang. Misalnya saja dengan mengadakan suatu program khusus untuk para pelanggan.

Program-program khusus yang dimaksud adalah seperti memberikan voucher atau reward, diskon-diskon menarik atau promo gratis ongkir bagi beberapa pelanggan yang berbelanja dalam nominal tertentu. Atau bisa mencoba strategi khusus seperti mengubah pelanggan baru menjadi pelanggan loyal dengan menghadirkan program spesial seperti program loyalitas.

3. Jangan lupa promosi

Pengaruh media sosial akhir-akhir ini sangatlah penting agar produk bisnis online lebih cepat dikenal oleh banyak orang dari seluruh penjuru Indonesia. Karena itulah sangat penting untuk selalu aktif di media sosial dan mempromosikan produk-produk Anda di sana. Bisa dengan mengunggah foto-foto produk atau menghadirkan konten-konten yang sekiranya dapat mendorong semua followers mau merespons postingan Anda sehingga tingkat engagement-nya pun naik.

4. Bundling produk lama dan kurang laku

“Banyak produk lama dan belum laku yang menumpuk di gudang? Mengapa tidak mencoba menjualnya secara bundling atau paketan? Misalnya saja produk Anda adalah pakaian, maka caranya bisa dengan mengombinasikan sepasang pakaian yang harganya murah atau kurang diminati dengan pakaian yang cukup mahal dan punya banyak peminat. Satukan keduanya dalam satu paket. Pasti calon pelanggan akan tertarik untuk membeli. Tujuan strategi penjualan ini untuk menghabiskan stok produk yang sudah lama dan kurang laku,” tutur Rezha.

5. Istimewakan pelanggan

Tak ada salahnya bila Anda mencoba lebih ramah dengan para pelanggan tetap dan membuat mereka merasa dispesialkan. Caranya bisa dengan mengirimkan kartu ucapan selamat misalnya ‘Selamat Hari Raya Idulfitri’ untuk mereka. Tidak harus dalam bentuk fisik. Mengirimkan lewat email saja sudah bisa membuat mereka merasa istimewa. Alhasil, mereka akan terkesan, selalu ingat dengan perhatian tersebut, bahkan pada akhirnya akan mampu mengingatkan dan mendorong mereka untuk berbelanja kembali di tempat Anda.

6. Buat kompetisi

Membuat kompetisi atau konten online juga bisa menjadi suatu program marketing yang seru dan akan mampu menarik banyak konsumen baru untuk datang serta ingin mengenal produk Anda. Salah satu contoh kompetisi yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan media sosial seperti Instagram.

7. Luncurkan produk atau layanan baru

Cara lain yang sekiranya bisa membantu menarik banyak pelanggan untuk datang dan berbelanja di toko Anda pasca lebaran adalah dengan meluncurkan produk-produk atau layanan terbaru. Dengan menghadirkan produk-produk baru yang lebih fresh, konsumen pun akan menjadi tertarik untuk berbelanja di tempat Anda. Pertimbangkan juga untuk memberikan beberapa bonus atau produk gratis kepada konsumen yang mampu memenuhi syarat pembelian dalam nominal tertentu.

8. Terapkan sistem pre-order

Cara lain untuk mengantisipasi turunnya penjualan pasca Lebaran dengan menerapkan sistem pre-order. Umumkan sistem ini sebelum libur Lebaran benar-benar selesai dan toko online Anda buka kembali. Dalam pengumuman tersebut, kabarkan bahwa Anda memiliki produk baru yang sudah bisa di pre-order dimulai dari sekarang.

Selain itu, tak ada salahnya juga untuk memberikan bonus atau beberapa produk tambahan kepada pembeli secara gratis dengan syarat sudah memesan sejumlah tertentu. Atau bisa juga dengan menawarkan harga yang lebih murah.

9. Simpan modal selama Ramadan

Untuk mengantisipasi turunnya penjualan pasca Lebaran maka harap raih keuntungan sebesar-besarnya selama bulan Ramadan. Simpan keuntungan tersebut sebagai modal nantinya, yang tentunya sudah dikurangi dengan biaya operasional bisnis. Keuntungan yang disimpan tersebut bisa menjadi dana darurat jikalau sekiranya ada kebutuhan mendadak nantinya.

10. Perpanjang waktu promo

Bila selama Ramadhan toko online Anda memasang promo berupa potongan harga atau diskon untuk semua atau beberapa produk tertentu, maka bisa memperpanjang masa berlaku promo tersebut agar tetap mampu menarik pelanggan.

Layanan payment gateway Duitku juga dapat meningkatkan angka penjualan dengan mempermudah proses pembayaran. Dengan validasi pembayaran yang real time, pelanggan akan lebih mudah menyelesaikan pembelian saat dorongan keinginan berbelanja mereka masih tinggi. Selain memiliki sistem yang stabil dan keamanan yang berstandar internasional, Duitku juga memiliki kecepatan transaksi yang singkat.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved