Business Update

6 Tren HR yang Perlu Dicermati di 2016

6 Tren HR yang Perlu Dicermati di 2016

Semakin banyak perusahaan yang menyadari bahwa divisi HR tak hanya berperan mengelola urusan administratif karyawan, tetapi juga vital terhadap pertumbuhan bisnis. Untuk itu, para pemimpin perlu memperhatikan sejumlah tren HR yang kian mencuat ke permukaan.

Tidak berlebihan rasanya untuk mengatakan bahwa tata kelola human resources (HR) yang baik akan menentukan kemajuan perusahaan. Jika dulu pelanggan selalu dinomorsatukan, kini pelaku bisnis harus menyadari bahwa orang-orang yang berada dalam perusahaan juga sama pentingnya.

Talenta

Talenta

Tahun 2016 ini, pentingnya HR semakin tampak nyata. Tantangan globalisasi, perkembangan teknologi informasi, serta pergeseran demografis menuntut para praktisi HR untuk menyiapkan pendekatan baru guna mendukung karyawan mereka dalam bekerja, berkolaborasi, serta tumbuh bersama perusahaan.

Inilah enam tren HR yang perlu diantisipasi sepanjang tahun 2016:

Berdasarkan penelitian dari Gallup Research, employee engagement sangat mempengaruhi kinerja perusahaan dalam beberapa lini, seperti keuangan, produktivitas, keuntungan serta loyalitas pelanggan. Hal-hal tersebut tentunya sangat berpotensi menghasilkan berbagai inovasi baru, pertumbuhan perusahaan, serta keuntungan.

Relevansi penilaian tahunan akan semakin berkurang karena dinilai tidak efektif untuk meningkatkan perilaku karyawan di tempat kerja. Karyawan juga mulai kurang memperhatikan sistem penilaian seperti ini. Sebagai gantinya, umpan balik dan penilaian secara langsung akan lebih banyak digunakan sebagai ganti dari sistem penilaian yang telah usang.

Dengan semakin banyaknya generasi baby boomers yang pensiun, generasi berikutnya akan mendominasi angkatan kerja. Berdasarkan peneilitian yang dilakukan oleh PwC, generasi milenial akan mendominasi dalam satu hingga dua dekade ke depan. Bahkan dalam beberapa perusahaan, seperti start-up, generasi ini sudah mendominasi. Ini merupakan kesempatan merekrut talenta-talenta baru melalui berbagai perubahan dalam organisasi guna memfasilitasi kebutuhan generasi ini.

Rekrutmen yang berorientasi data akan menghasilkan lebih banyak traksi di tahun 2016. Akses terhadap data yang semakin mudah dan murah dengan teknologi baru, mendukung para manajer HRD untuk mempersenjatai diri mereka dengan data. Dengan demikian, keputusan yang diambil akan lebih strategis dan aktual.

Dalam sebuah studi, 64% manajer menyatakan harapannya untuk dapat menghubungi karyawan mereka kapan pun dan di mana pun. Hal ini mengakibatkan lebih banyak karyawan yang memilih untuk beralih ke pekerjaan yang lebih fleksibel, di antaranya yang mendukung telecommuting, coworking space, hingga penggunaan perangkat digital yang fleksibel. Keseimbangan antara kehidupan profesional dengan pribadi akan semakin diperhatikan, khususnya oleh generasi millenial.

Bagi perusahaan dengan pertumbuhan pesat, tentunya memiliki banyak hal yang harus diurus hingga terkadang membuat kewalahan. Hal ini terutama melibatkan data-data yang berhubungan dengan ketenagakerjaan seperti payroll yang masih manual, izin cuti melalui e-mail, pengajuan lembur, pajak, hingga BPJS.

Banyak perusahaan belum mampu membangun sistem satu pintu karena mahalnya biaya yang dibutuhkan. Itulah mengapa solusi yang ditawarkan oleh Talenta menjadi penting untuk membantu Anda mengatasi berbagai inefisiensi. Dengan sistem yang sederhana, Talenta mampu membantu Anda menghemat waktu hingga 70% dalam hal manajemen karyawan.

Talenta siap membekali perusahaan Anda dengan teknologi terbaru dalam memanajemen data dan informasi karyawan secara praktis, sehingga perusahaan dapat lebih fokus kepada aspek-aspek lain yang strategis bagi bisnisnya. Untuk memperoleh penawaran khusus dan informasi lebih lanjut mengenai produk Talenta, Anda dapat menghubungi [email protected].


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved