Business Update

Caring dan Inspiring jadi Kunci Intan Ayu Kartika Duduki Posisi Penting di Lazada

Oleh Editor
Caring dan Inspiring jadi Kunci Intan Ayu Kartika Duduki Posisi Penting di Lazada

Dunia kini memberikan ruang yang besar bagi perempuan untuk berkarya dan mengekspresikan dirinya. Di dunia bisnis, perusahaan di berbagai sektor, beramai-ramai mendorong perempuan untuk naik ke level manajemen agar bisa berkontribusi lebih banyak untuk perusahaan.

Intan Ayu Kartika adalah salah satu perempuan yang menempati posisi strategis di Lazada. Menjabat posisi sebagai Chief Marketing Officer (CMO) sejak Maret 2022, Intan sapanya, ingin membawa Lazada berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, sekaligus mengukuhkan posisi Lazada sebagai e-commerce nomor satu di Indonesia. “Saya ingin membawa Lazada menjadi platform yang kuat sehingga menjadi brand preference masyarakat ketika ingin berbelanja,” kata perempuan lulusan Universitas Gadjah Mada jurusan Management ini.

Ayu Kartika – Chief Marketing Officer (CMO)

Posisi empuk yang diraihnya tidak terlepas dari komitmen Lazada yang mendorong perempuan untuk berkarya hingga ke level atas. Dia mengatakan, Lazada memberikan peluang yang sama kepada laki-laki dan perempuan. Mulai dari proses rekrutment, penerimaan karyawan, pelatihan, promosi, hingga pindah bagian. Hal ini dilakukan untuk mengakselerasi talenta digital yang berkualitas tanpa pandang gender.

Jalan Intan untuk menduduki posisi C- level tidak begitu saja bebas dari hambatan. Perannya sebagai ibu sekaligus pemimpin dalam tim marketing Lazada Indonesia, membuatnya harus pintar menentukan prioritas dan membagi waktu dengan adil. “Dalam seminggu, saya harus tahu apa yang akan dikerjakan, dan tidak lupa untuk berkoordinasi dengan suami serta support system jika ada keperluan penting di sekolah anak-anak,” ujar ibu tiga anak ini sambil tertawa renyah.

Support system, baginya, bukan hanya di rumah saja, tapi juga di kantor. Dia juga harus memastikan ada orang yang siap menggantikan jika sewaktu-waktu Intan harus cuti mengurus keperluan keluarga yang lebih mendesak.

Lantas bagaimana gaya kepemimpinan Intan di kantor sebagai seorang pemimpin perempuan?

Menjadi perempuan memiliki keuntungan tersendiri, sebab perempuan memiliki sisi caring dan nurturing yang lebih besar. Kelebihan ini, dia gunakan untuk memimpin timnya yang berjumlah 60 orang. Intan mengatakan, perempuan tidak hanya berpikir rasional, tetapi juga menggunakan emosional yang ada di dalam dirinya. Sehingga perspektif yang lahir berbeda dari laki-laki. Perbedaan perspektif inilah yang menjadi berkah untuk keseimbangan tim. “Saya ingin menjadi inspiring and caring leader. Karena tujuan leader adalah bring the best out of the team. Dimana kita bisa unleash potential yang ada di dalam tim.”

Dalam gaya kepemimpinannya, Intan juga selalu melibatkan timnya secara penuh. Dia selalu memastikan timnya berada di satu kapal dan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendekatan ini terbukti sukses. Dalam satu tahun kepemimpinannya, Lazada meluncurkan berbagai inovasi baru untuk memperkuat posisinya di market. Misalnya saja, pada Juni 2022, Lazada meluncurkan kampanye “Tambah Ke Troli Tambah ke Hidupmu”. “Kami ingin memberitahu konsumen jika belanja ke Lazada itu tidak hanya menambah barang ke troli, tapi juga menambah inspirasi dan warna ke dalam hidupmu,” kata Intan penuh semangat.

Kedua, di bawah pimpinannya, Lazada menggelar Lazada Women Festival yang merupakan rangkaian kegiatan untuk menginspirasi generasi muda, khususnya perempuan agar lebih bersinar, percaya diri, dan mau menaikkan hard skill dan soft skill. Tidak hanya itu, platform juga menyelenggarakan Lazada Elevate Women bekerja sama dengan angel investor untuk memberikan modal usaha, pendampingan bisnis, serta media support kepada seller perempuan.

Ketiga, meluncurkan kampanye “Pengiriman Cepat Gratis Ongkir” untuk memberikan pengalaman belanja, serta membuat channel baru yang dikhususkan untuk produk kecantikan dan fesyen dengan nama Laz Beauty dan Laz Look.

“Terobosan-terobosan akan terus terjadi jika kita bisa meyakinkan orang lain, percaya diri, terus meningkatkan hard skill dan soft skill, membangun support sistem, dan pastinya menyampaikan keinginan dan tujuan yang ingin dicapai kepada atasan,” ujarnya. Karena, kata dia, mengkomunikasikan keinginan pada atasan serta meyakinkan tim untuk berkolaborasi adalah kunci bagi perempuan untuk terus bisa meraih level tertinggi di perusahaan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved