Business Update

DataOn Ahli Penyedia Teknologi HR di Asia Pasifik

DataOn Ahli Penyedia Teknologi HR di Asia Pasifik

Pada pertengahan Desember 2021, PT Indodev Niaga Internet (DataOn) yang dikenal sebagai perusahaan penyedia teknologi sumber daya manusia (Human Resources /HR) terkemuka di Asia Pasifik ini memasuki proses Letter of Intent dengan Humanica Public Company Ltd (kode saham di Bursa Efek Thailand: HUMAN), penyedia solusi bisnis dari Thailand, untuk menggabungkan kedua bisnis dalam all-stock transactions.

Kesepakatan ini menyatukan dua perusahaan untuk menciptakan per­usahaan kelas dunia dengan kemampuan melayani pasar yang sedang tumbuh. Merger tersebut akan menawarkan portofolio yang lebih beragam dan melayani lebih dari dua juta

pengguna dengan teknologi tercanggih dan inovatif, melalui software dan layanan outsourcing untuk payroll multi-country yang telah dikembangkan selama lebih dari 20 tahun.

Kesepakatan yang disetujui dewan direksi kedua perusahaan adalah para pendiri DataOn mengakuisisi 21,6% saham perusahaan gabungan secara terdilusi sepenuhnya, sementara pemegang saham Humanica memiliki 78,4%.

Transaksi ini masih menunggu persetujuan bursa saham Thailand dan para pemegang saham Humanica.

Selama ini, DataOn dikenal sebagai penyedia sistem kepegawaian berbasis on-cloud dan on-premise. DataOn didirikan pada 1999 oleh Gordon Enns dan Casey Kim. Setahun kemudian, para pendiri DataOn memilih Indonesia sebagai tempat pengembangan teknologi utama dan lokasi bisnisnya dengan menggunakan bendera PT Indodev Niaga Internet.

Gordon Enns, Presiden Direktur DataOn

DataOn yang berkantor pusat di Indonesia ini sudah melebarkan sa­yapnya di Asia Pasifik dengan melakukan implementasi di beberapa negara seperti di Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam dan bahkan Cambodia. “PT Indodev Niaga Internet adalah local company, tapi pemegang sahamnya ada company asing,” ujar Gordon Enns, Presiden Direktur DataOn.

Produk unggulan DataOn adalah SunFish HR. Nama SunFish terinspirasi dari ikan mola mola, dimana ikan ini memiliki kemampuan beradaptasi dari zaman peradaban lama hingga ke zaman modern. Demikian pula dengan SunFish HR. Dari masa awal peluncuran, versi yang saat ini digunakan adalah SunFish HR 6, dimana saat ini tim DataOn sedang mengembangkan SunFish HR 7 yang rencananya akan rilis di tahun ini.

SunFish HR dapat memudahkan proses pengelolaan karyawan karena memiliki fitur-fitur seperti Struktur Organisasi, Database Karyawan, Karier, Reimbursement, Loan, Time & Attendance, bahkan sampai fitur-fitur strategis seperti Performance, Training, dan Recruitment. Adapun produk lain yang dimiliki oleh DataOn yaitu SunFish ERP dan Accounting. Selain itu, DataOn juga menyediakan jasa Payroll Outsourcing Services. Klien dapat menggunakan jasa Payroll Outsource dari DataOn untuk membantu mereka dalam proses penggajian, peng­elolaan BPJS Tenaga Kerja, BPJS Kesehatan dan perpajakan karyawannya. “Klien dapat berkonsentrasi untuk fokus pada bidang industri me­reka, kami akan melakukan hal yang sama” ujar Gordon.

Solusi unggulan lain dari DataOn adalah GreatDay HR. Bila mengacu pada fitur yang ditawarkan, GreatDay HR memiliki banyak kesamaan de­ngan SunFish HR. Satu hal yang membedakan, GreatDay HR dapat diakses melalui aplikasi mobile. GreatDay HR memiliki fitur penanda lokasi untuk mengetahui lokasi karyawan pada saat melakukan proses registrasi kehadiran. Untuk mendukung produktivitas karyawan di masa bekerja dari rumah, GreatDay HR memiliki fitur Activity Recording.

GreatDay HR juga menyediakan program Benefits. Dalam program ini, terdapat fitur-fitur seperti Cash Advance, Top-up e-wallet, dan Pembayaran Tagihan (PLN, PDAM, BPJS, Telkom, dll.)

Sesungguhnya, tidak menghe­rankan jika DataOn memiliki banyak keunggulan dibandingkan perusahaan sejenis. Pasalnya, DataOn telah memiliki pengalaman lebih dari 22 tahun di bidang HR System dan memiliki lebih dari 2.500 pelanggan.

SunFish HR memiliki kompetensi yang mumpuni sebagai penyedia sistem HR. Dengan komitmen untuk terus mengembangkan produk secara masif, SunFish HR dirancang berdasarkan best practise dalam dunia HR.

SunFish juga sangat mengerti kebutuhan yang berbeda dari setiap per­usahaan. Sebab itu, SunFish HR memberikan keleluasaan kepada pelanggan untuk dapat memodifikasi software sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Dari sisi security, SunFish HR sudah bersertifikat ISO 27001:2013 untuk security management, di mana tingkat keamanan data klien sudah terjamin,” tandas Gordon.

Target pasar SunFish HR adalah semua segmen. Karena, fitur dan mo­dul yang disediakannya sudah bersifat micro-vertical industry yang sangat memungkinkan SunFish HR untuk menyesuaikan dengan proses bisnis dari klien tersebut.

Bicara membangun kompetensi dan reputasi, Gordon mengatakan, pihaknya sangat peduli pelanggan. Yaitu, dengan memberikan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan organi­sasi, dan dengan berkomitmen dan gigih untuk menciptakan nilai terbesar bagi pelanggan melalui cara yang paling efisien.

DataOn berusaha menunjukkan integritasnya melalui akuntabi­litas untuk kesuksesan pelanggan, rekan kerja, dan komunitas dalam lingkung­an kerja. Gordon menjelaskan, “Kami mendorong karyawan kami untuk selalu menggunakan komunikasi yang terbuka dan open minded, baik kepada sesama rekan kerja, pelanggan dan komunitas supaya kami bisa flexible, mudah beradaptasi dan selalu dapat mengakomodasi kebutuh­an pelanggan”

Perusahaan ini pun selalu mengembangkan produknya sesuai dengan perkembangan pasar dan tren. Dengan jumlah anggota tim lebih dari 300 orang dan akan terus bertambah, DataOn optimistis akan terus bisa memberikan produk dan layanan yang baik.

Jumlah pelanggan dan kinerja bisnis pun terus bertambah. “Lebih dari 150 kustomer baru per tahun dengan pertumbuhan bisnis 19,58%,” ungkapnya.

Dalam dua tahun terakhir, sebagian besar produk yang terjual adalah peranti lunak SunFish HR 6, termasuk jasa pemeliharaan dan implementasi SunFish HR 6. Hal ini didorong oleh transformasi digital dan kondisi dalam masa pandemi ini yang mengharuskan semua perusahaan menjalankan hybrid system. Kondisi saat ini mengharuskan perusahaan bertransformasi ke arah digital yang memerlukan otomatisasi HR yang dapat mempermudah proses administrasi divisi HR.

Kini, SunFish HR memiliki jumlah klien lebih dari 2.500 perusahaan, dengan pengguna aktif lebih dari 1,2 juta. Kliennya antara lain sejumlah perusahaan besar di negeri ini, seperti ISS, BPJAMSOSTEK, Jasindo, Siloam Hospital Group, Bank Mandiri, PT Timah, Sicepat Group, dan Kino. “Mereka menggunakan SunFish mulai dari absensi, payroll, sampai pengelolaan performance management,” ujar Gordon.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved