Wajah Diaz Putra (29 tahun) terlihat bersemangat ketika menceritakan peng­alamannya membeli mobil baru pada bulan lalu. Pasalnya, untuk pertama kali dia membeli kendaraan bermotor melalui sebuah aplikasi di ponselnya. Atas rekomendasi rekan kerjanya, Diaz menggunakan aplikasi Moxa milik Astra Financial untuk membeli mobil Daihatsu New Ayla seri terbaru.

Sejak seminggu sebelumnya, Diaz giat berselancar di dunia maya mencari informasi seputar harga mobil terkini. Anak muda ini rupanya baru saja mendapatkan pekerjaan yang membuatnya harus pindah kantor, sehingga membutuhkan kendaraan untuk mobilitas dari rumahnya di Tangerang menuju kantor barunya di Jakarta Selatan. Aktivitas daring (online) jadi andalannya lantaran masih khawatir untuk datang langsung ke dealer karena situasi pandemi Covid-19.

Kala itu Diaz sangat antusias saat mengetahui bahwa aplikasi Moxa tidak hanya menyajikan informasi harga mobil dari seluruh dealer Astra, tapi juga semua layanan keuangan dari Grup Astra. Di dalamnya terdapat fitur untuk simulasi pembiayaan kredit yang bisa memperkirakan besar cicilan dari jumlah uang muka dan tenor yang disediakan oleh ACC dan TAF, lengkap dengan fitur proteksi asuransi yang disediakan oleh Garda Oto dari Asuransi Astra. Dalam mengeksplorasi aplikasi, dia juga dibimbing oleh guided chat Mona untuk melihat info tentang harga berdasarkan jenis transmisi mobil.

Maka, tanpa ragu, saat itu Diaz langsung mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun untuk mengajukan aplikasi pembelian mobil melalui skema cicilan tersebut. Begitu masuk ke dalam aplikasi, kemudian dia membuka pilihan kategori mobil baru; memilih warna, tipe, dan transmisi mobil; mengecek harga; lalu merancang skema cicilan dan memilih tipe proteksinya.

Dengan beberapa kali klik, Diaz pun telah selesai mengajukan permohonan.Diaz mengaku takjub terhadap layanan fasilitas pembiayaan milik Astra yang kini bisa diakses dalam satu genggaman ponsel. Menurutnya, Moxa sangat beginner friendly, karena memberikan kemudahan bagi pekerja muda seperti dirinya dalam mendapatkan solusi pembiayaan di tengah keterbatasan gerak akibat pandemi.

Pengalaman Diaz tersebut mencerminkan tujuan yang berhasil dicapai dari dirilisnya Moxa, yakni memberikan layanan keuangan dengan customer experience yang lengkap, dan terintegrasi. Seperti yang pernah disampaikan Daniel Hartono, CEO Moxa, dalam acara bincang santai dengan SWA pekan lalu, Moxa atau Mobile Experience by Astra Financial memang dirancang menjadi sebuah ekosistem keuangan lengkap yang terdiri dari seluruh layanan keuangan Astra agar pelanggan bisa mendapatkan pelayanan yang mulus di satu pintu.

“Aplikasi ini merupakan langkah Astra Financial untuk mempermudah konsumennya, khususnya pasar milenial (25-45 tahun), mendapatkan layanan keuangan secara seamless. Kami ingin menjadikan Moxa sebagai financial wealth hub bagi masyarakat,” kata Daniel.

Maka, selain kredit mobil/motor, Astra Financial juga memasukkan kategori produk keuangan lain ke dalam aplikasi, yaitu asuransi jiwa dan kesehatan, pinjaman tunai, Paylater, perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, gadget elektronik, dan tabungan PermataMoxaku. Semuanya bisa diakses cukup dengan satu akun yang sama.Astra Financial pun tidak lupa mengikutsertakan pembayaran digitalnya, AstraPay. Moxa telah mengintegrasikan AstraPay ke dalam aplikasi sehingga pengguna AstraPay bisa melihat saldonya. Selain itu, saldo dari Paylater Maucash juga bisa dilihat oleh penggunanya.

Secara total, kata Daniel, ada tujuh layanan keuangan Astra Financial yang telah hadir dalam aplikasi. Yaitu, (1) pembiayaan motor oleh FIFGroup; (2) pembiayaan mobil oleh TAF dan ACC, serta mobil bekas oleh Mobil88; (3) Asuransi Astra dan Asuransi Jiwa Astra; (4) paylater oleh MauCash; (5) rekening digital oleh tabungan PermataMoxaku; (6) layanan sewa mobil oleh TRAC dan Movix; dan (7) pembiayaan truk dan alat berat oleh SANF.

Pembentukan Moxa sebagai bagian dari Astra Financial yang dimiliki PT Astra Kreasi Digital ini memang merupakan salah satu langkah transformasi digital Grup Astra. Astra Financial ingin memberikan kemudahan bagi perusahaan induknya dan tentunya pelanggan dalam hal pembelian kendaraan bermotor, asuransi, serta pembiayaan lainnya, melalui jalur digital.

Suparno Djasmin, Director-in-Charge Astra Financial & Logistic, menyebut model bisnis Moxa sebagai alternate digital channel bagi layanan keuangan yang tergabung dalam Astra Financial. Kendati demikian, pihaknya juga terbuka untuk berkolaborasi dengan ekosistem di luar Astra. Hal ini dilakukan, lanjutnya, untuk mewujudkan visi Astra Financial menjadi mitra keuangan bagi kesejahteraan Indonesia.

“Moxa memiliki visi untuk menjadi pendamping atau mitra keuangan yang membantu setiap orang meraih kesejahteraan dalam hidupnya. Moxa ingin selalu hadir dalam setiap tahap dan fase kehidupan,” kata Suparno yang punya panggilan akrab “Pak Abong”.

Meluncur pada 31 Maret 2021, aplikasi Moxa hingga kini sudah lebih dari 6 juta kali diunduh. Moxa telah memiliki lebih dari 300 kolaborasi open API (Application Programming Interface). Moxa sudah tercatat pula sebagai bagian dari klaster wealth tech di Otoritas Jasa Keuangan dan tergabung dalam Asosiasi Fintech Indonesia.

Capaian ini tentu membuat Daniel dan jajaran Astra Financial semringah. Namun, mereka tak mau berpuas diri. Dalam waktu dekat, Moxa berencana menambahkan fitur-fitur baru terkait layanan keuangan dan meningkatkan kolaborasi dengan partner yang akan memperkuat kapabilitasnya sebagai financial wealth hub. Moxa akan gencar meningkatkan layanan yang fokus pada kebutuhan pelanggan dan memperbesar user base.

Sementara itu CTO Moxa Daniel Gunawan menambahkan bahwa ke depannya, Moxa akan terus meningkatkan berbagai kolaborasi digital dengan berbagai ekosistem, terutama dengan menggunakan dukungan teknologi open API. “Kami juga menyiapkan beberapa layanan baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat,” jelasnya.§