Business Update

P&G Indonesia Kembangkan Aneka Solusi Sirkular

P&G Indonesia Kembangkan Aneka Solusi Sirkular

Procter & Gamble (P&G) memegang prinsip keberlanjutan sebagai bagian dari caranya menjalankan bisnis. Lewat produk-produk fast moving consumer goods (FMCG) yang ditawarkan, P&G berupaya membuat kehidupan konsumen jadi lebih baik, sekaligus mengambil tindakan solutif terhadap isu-isu penting di masyarakat dan lingkungan.

Dengan pemahaman tersebut, P&G Operations Indonesia terus mendorong adanya solusi sirkular untuk mengurangi dampak lingkungan dari seluruh proses produksinya. Karenanya, strategi 3R (reduce, reuse, recycle) dijalankan di seluruh rantai pasok.

Di level site pabrik (Jakarta Plant di Karawang), P&G bermitra dengan perusahaan lokal yang memenuhi syarat untuk mendaur ulang limbah manufaktur agar bernilai ekonomis sambil secara konsisten menjaga praktik zero waste to landfill sejak hari pertama operasi pabrik P&G di Karawang itu.

“Di level korporat, kami bekerja di seluruh dunia untuk menemukan cara baru mengurangi atau menggunakan kembali kemasan, memungkinkan lebih banyak daur ulang di rumah dan komunitas, serta menjaga agar sampah plastik tidak dibuang ke alam,” kata Ervan Basuki, Director of Engineering & Sustainability P&G Indonesia.

P&G Jakarta Plant menerapkan tiga pilar keberlanjutan lingkungan, yaitu iklim, air, dan limbah. Di dalamnya ada lima fokus yang dituju. Pertama, pabrik dirancang dengan sistem hemat energi dan Zero Manufacturing Waste to Landfill.

Kedua, meningkatkan efisiensi air melalui solusi sirkular. Ketiga, pabrik ditenagai 100% energi terbarukan.

Keempat, bermitra dengan perusahaan daur ulang lokal untuk mengubah limbah plastik menjadi produk yang dapat digunakan sebagai bagian dari ekonomi sirkular. Kelima, meningkatkan jejak hijau melalui aktivitas ramah lingkungan yang digerakkan oleh karyawan. “Kami melakukan benchmarking internal dan eksternal untuk mencari ide baru guna mempertajam program keberlanjutan,” ujar Ervan.

P&G Indonesia bergabung dengan UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) pada Program Produksi Bersih dan melibatkan perusahaan startup untuk mencari ide baru melalui PG Solve tentang teknologi daur ulang air limbah yang terjangkau.

Dengan langkah-langkah tersebut, P&G Indonesia secara signifikan mampu mengurangi jejak karbon (carbon footprint). Perusahaan ini berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 85% dibandingkan tahun awal operasi. Juga mampu meningkatkan efisiensi energi sebesar 65%, meningkatkan efisiensi air sebesar 73% didorong oleh 20% daur ulang air (lewat inisiatif seperti reject water recycle dan rainwater recycle), serta terus mempertahankan tingkat sampah nol ke tempat pembuangan akhir (TPA). P&G Jakarta Plant pun merancang bangunannya dapat memenuhi standar bangunan hijau dan mendapatkan sertifikasi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) dari US Green Building Council.

P&G juga berupaya meningkatkan konsumsi energi termal sebesar 22% melalui desain ulang proses pembersihan dan sanitasi, serta memasang boiler yang mendorong energy recovery. Dalam pengelolaan sampah, P&G Jakarta Plant fokus untuk mengurangi sampah, baik sampah padat maupun limbah cair. Pihak manajemen menyebutkan juga, limbah cair perusahaan diklaim telah berkurang sebesar 16% dalam dua tahun terakhir, karena adanya peningkatan efisiensi proses lini produksi produk perawatan rambut dan perawatan kain.

Pada September 2021, P&G menetapkan “Ambisi Baru” untuk mencapai net zero emisi gas rumah kaca pada tahun 2040 di seluruh operasi dan rantai pasokannya, mulai dari bahan baku hingga pengecer. P&G juga membagikan Rencana Aksi Transisi Iklim yang menguraikan pendekatan komprehensif untuk mempercepat aksi iklim dan tantangan utama ke depan. Rencana Aksi Transisi Iklim mencakup seluruh siklus emisi produk dan kemasan, di seluruh rantai pasokan, operasi, penggunaan konsumen atas produk, dan akhir masa pakai produk.

Di samping itu, sebagai bagian dari komitmen P&G Indonesia untuk terus menyentuh dan meningkatkan kehidupan komunitas di mana perusahaan beroperasi, berbagai program komunitas dilakukan. Fokusnya pada program ekonomi sirkular untuk meningkatkan kehidupan komunitas dan program sekolah hijau untuk mendukung peningkatan fasilitas pendidikan.

Dijalankan juga berbagai program bersama dengan pemerintah daerah, yang berfokus pada perlindungan anak, program pemberdayaan perempuan dan kesehatan, serta lingkungan.

“Kami terus mendorong upaya ini selama bertahun-tahun sebagai komitmen kami untuk tidak hanya memberikan produk dengan kualitas terbaik tetapi juga untuk menyentuh dan memberikan dampak positif bagi komunitas sekitar,” kata M. Syafaat Rahadhi, Director of Government Relations & Halal COE P&G Indonesia. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved