Business Update

Prasetiya Mulya Persiapkan Lulusan Hadapi Tantangan Ekonomi Digital

Prasetiya Mulya Persiapkan Lulusan Hadapi Tantangan Ekonomi Digital

PRASETIYA MULYA - school of business and economicsMelalui penyelenggaraan pendidikan berkualitas, Prasetiya Mulya berkomitmen mencetak lulusan yang mampu menghadapi tantangan ekonomi digital dalam mencapai pembangunan bangsa yang inklusif dan berkelanjutan.

Kegembiraan terpancar dari wajah 647 wisudawan dan wisudawati dalam perhelatan wisuda Prasetiya Mulya di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Selasa (15/12) lalu. Wisuda merupakan peristiwa besar yang rutin dilaksanakan Prasetiya Mulya sebagai bentuk komitmennya terhadap penjaminan mutu penyelenggaraan proses perkuliahan, serta penyediaan tenaga kerja dan wirausaha baru bagi kemajuan dunia bisnis di Indonesia. Dengan semakin pentingnya ekonomi digital dalam persaingan bisnis dewasa ini, e-economy diangkat sebagai tema pada wisuda ke-31 ini.

“Salah satu fenomena paling menonjol dalam ekonomi digital adalah e-commerce. Total transaksinya di Indonesia pada tahun 2014 mencapai US$ 12 miliar, meningkat hampir 50% dibanding 2013. Untuk mengatasi berbagai hambatan di ranah ini, Pemerintah berusaha memberikan kemudahan dalam hal pendanaan dan investasi, logistik, perpajakan, infrastruktur ICT, dan perlindungan konsumen. Dalam aspek pendidikan, dibutuhkan pengembangan kewirausahaan dan inovasi bisnis, serta mata pelajaran spesifik untuk mendukung e-commerce,” papar Rudiantara, MBA selaku Menteri Komunikasi dan Informatika RI dalam naskah pidatonya.

Prof. Djisman Simandjuntak, Ketua Yayasan Prasetiya Mulya

Prof. Djisman Simandjuntak, Ketua Yayasan Prasetiya Mulya

Prof. Djisman Simandjuntak, Ketua Yayasan Prasetiya Mulya, juga meyakini bahwa e-economy dapat menjawab berbagai tantangan di masa depan, salah satunya inklusivitas. Guna menguatkan daya saing bangsa di ranah e-economy, menurutnya pendidikan bisnis semakin diperlukan. “Banyak pelaku bisnis yang sukses semata dengan intuisi dan belajar dari pengalaman. Tapi di dunia yang padat dengan ilmu pengetahuan, intuisi tidak lagi cukup. Kita harus belajar secara sistematis, mengenali kontur-kontur peradaban, dan memiliki orientasi masa depan,” tandasnya.

Prof. Djoko Wintoro, Ph.D, Ketua Prasetiya Mulya

Prof. Djoko Wintoro, Ph.D, Ketua Prasetiya Mulya

Ketua Prasetiya Mulya, Prof. Djoko Wintoro, Ph.D, menyebutkan bahwa e-economy menuntut adanya desain bisnis yang berbeda dengan bisnis tradisional. Pasalnya, e-economy telah mampu meretas batas-batas investasi serta hambatan dalam ekspansi pasar. Tanpa perlu menjadi pelaku bisnis berskala besar, UKM pun kini mampu menjangkau pasar nasional bahkan regional. “Lanskap bisnis berubah, kompleksitas dan ketidakpastian meningkat. Jika dalam ekonomi tradisional itu work flow lebih kuat, kini mind flow harus lebih kuat. Persaingannya terletak pada desain bisnis, siapa yang kuat dalam desain bisnisnya dia akan menang,” ujar Djoko. Untuk itu, Prasetiya Mulya telah mengimplentasikan kurikulum Business Design Innovation yang ditujukan untuk mencetak lulusan yang berkompeten dalam membangun desain bisnis yang inovatif.

Cynthia Indayani Limin, SE

Cynthia Indayani Limin, SE

Lulusan terbaik program S1 dengan IPK 3,96, Cynthia Indayani Limin, SE, mengaku empat tahun berkuliah di Prasetiya Mulya telah membentuknya sebagai pribadi yang baru. “Banyak tantangan yang mendorong kami untuk memiliki pola pikir yang berbeda, membangun kerja sama dengan orang lain, serta mempraktikkan teori-teori yang telah dipelajari,” ujarnya. Kini Cynthia telah memiliki bisnis tas dengan brand Kim X Lim serta akan meniti karier di Boston Consulting Group.

Andi Wahjudi, MM

Andi Wahjudi, MM

Hal senada diungkapkan salah satu lulusan terbaik program Magister Manajemen (MM), Andi Wahjudi, MM. Dengan posisinya sebagai National Shared Service Manager di Coca-Cola Amatil Indonesia, Andi mengaku pendidikannya di Prasetiya Mulya melengkapi pengalaman profesionalnya selama ini serta membuka pemahaman terhadap berbagai fungsi bisnis. “Salah satu keunggulan Prasetiya Mulya adalah tugas akhirnya yang berupa business plan, yang menuntut kami untuk membangun sebuah bisnis dimulai dari ide hingga implementasi,” kata Andi.

Sepanjang tahun 2015, Prasetiya Mulya mencatatkan penerimaan mahasiswa baru yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebanyak 1.045 orang. Jumlah mahasiswa aktif yang berkuliah di Prasetiya Mulya kini mencapai 3.979 mahasiswa untuk kedua program MM dan Sarjana. Adapun para lulusan yang diwisuda pada kesempatan ini akan bergabung dalam Ikatan Alumni Prasetiya Mulya (IKAPRAMA), menambah jumlahnya menjadi total 5.913 alumni.

PRASETIYA MULYA - school of business and economics PRASETIYA MULYA school of business and economics www.pmsbe.ac.id

CILANDAK CAMPUS Jl. RA Kartini (TB Simatupang) Cilandak Barat Jakarta Selatan 12430 Phone : (62-21) 751-1126 Fax : (62-21) 751-1128 SMS: 0812-1983-1982 Email: [email protected]

BSD CAMPUS Edutown Kavling Edu I No. 1 Jl. BSD Raya Barat I, BSD City Serpong Tangerang 15339 Phone: (62-21) 304-50-500 Fax: (62-21) 304-50-555 SMS: 0815-1166-2005 Email: [email protected]


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved