PT Avia Avian Tbk (AVIA) menetapkan pembaikan dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp 1,2 triliun atau sekitar 83,3% dari laba bersih tahun 2021 yang senilai Rp 1,4 triliun. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Surabaya, Jawa Timur pada Jumat pekan ini.

Wijono Tanoko, Direktur Utama AVIA mengatakan pembagian dividen merupakan salah satu bentuk apresiasi perseroan terhadap para pemegang saham yang senantiasa mendukung pertumbuhan bisnis AVIA. “Pada RUPST hari ini manajemen telah mendapatkan persetujuan untuk membagikan dividen sebesar Rp 1,2 triliun atau Rp 20,55 per saham dari laba bersih tahun 2021. Jumlah dividen tunai tersebut, sudah termasuk dividen interim yang telah dibagikan sebelumnya sebesar Rp 700 miliar kepada para pemegang saham,” tutur Wijono dalam siaran pers, Jumat (22/4/2022).

Saat ini, AVIA memegang pangsa pasar cat dekoratif terbesar di Indonesia dengan total pangsa pasar sekitar 20% (menurut Frost & Sullivan) sehingga perseroan optimis mampu melanjutkan kinerja yang positif di 2022 seiring dengan langkah ekspansi yang terus dijalankan. Salah satunya, AVIA terus berinovasi menciptakan produk-produk baru dan berkualitas untuk menjawab kebutuhan pasar yang dinamis sehingga dapat terus menambah pangsa pasar.

Perseroan telah memiliki 105 pusat distribusi yang dimiliki sendiri dan 34 pusat distribusi pihak ketiga. Semua pusat distribusi ini melayani lebih dari 54.500 toko bahan bangunan yang tersebar di seluruh Indonesia. Disamping itu, dalam mengupayakan pertumbuhan di berbagai lini bisnis dan aspek operasional, Perseroan terus memperhatikan permodalan yang kuat sehingga mampu mengakomodir rencana pengembangan bisnis ke depannya. “Diharapkan dengan upaya-upaya tersebut, serta didukung dengan konsistensi kualitas produk dan pelayanan, kami dapat menjaga kesinambungan bisnis dan melanjutkan pertumbuhan kinerja sekitar 10-15% di tahun ini,” ujar Wijono

Berinovasi Merilis Cat Anti Virus

Sebelumnya, AVIA merilis varian cat berteknologi tinggi, yakni Avitex Anti Viruz yang menggunakan formulasi powerhealth technology. Wijono mengatakan perseroan menyadari bahwa penyebaran virus atau bakteri tidak hanya berasal dari luar namun dapat berasal dari dalam rumah. “Oleh karena itu, Perseroan terus berkomitmen dengan menyediakan berbagai inovasi solusi cat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti cat yang aman dan mampu membunuh virus Corona serta bakteri hingga 99,9%,” ujar Wijono.

AVIA menggunakan formulasi powerhealth technology untuk memberikan perlindungan ganda dari berbagai jenis virus dan bakteri pada produk cat tembok dengan meluncurkan merek Avitex Anti Viruz. Teknologi ini mampu memberikan perlindungan aktif 3S (Serang, Serentak, Stop) yang mampu menghancurkan protein dan materi DNA/RNA virus serta bakteri sehingga dapat menghentikan perkembangbiakan dan penularan penyakit yang disebabkan virus serta bakteri pada tembok.

Disisi lain, AVIA juga memerhatikan dampak lingkungan dan kesehatan. Hal ini terlihat dari upaya efisiensi yang berkelanjutan didukung oleh keunggulan operasional Perseroan dengan memproduksi bahan baku secara internal dan secara konsisten terus berkomitmen menerapkan praktik bisnis keberlanjutan Environmental, Social and Governance (ESG) dalam kegiatan operasional AVIA.

Perseroan meyakini upaya-upaya yang dilakukannya itu dapat memberikan kontribusi untuk lingkungan maupun kesehatan masyarakat Indonesia. “Hal ini juga merupakan wujud komitmen AVIA sebagai perusahaan cat dekoratif terkemuka di Indonesia untuk terus meningkatkan kepercayaan pelanggan kami dan memberikan produk berkualitas serta sustainable,” ujar Wijono. Harga saham AVIA pada Jumat pekan ini meningkat tipis sebesar 0,6% atau naik menjadi Rp 835 dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Swa.co.id