Financial Report Capital Market & Investment

BNI Catatkan Laba Rp18,3 Triliun Selama 2022

(Doc. BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membagikan deviden sebesar 40% atau senilai Rp7,32 triliun. Hal itu terungkap dari hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2022. Angka ini naik 2,69 kali lipat dari tahun lalu Rp2,72 triliun. Dengan demikian, nilai dividen per lembar saham tahun ini sebesar Rp392,78. Sementara itu, BNI akan menyetorkan deviden senilai Rp4,39 triliun ke rekening Kas Umum Negara.

“Kanaikan ini seiring dengan kinerja keuangan perseroan yang terus membaik dengan capaian laba Rp18,3 triliun di 2022,” kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam siaran persnya (16/03/2023). Adapun Capital Adequacy Ratio (CAR) tercatat pada level 19,3% pada Desember 2022. Hal ini, kata Royke, membuat BNI memiliki kapasitas untuk membagi dividen dengan rasio dan nilai yang lebih besar.

BNI pada RUPS juga mencatat laba senilai Rp10,98 triliun, sisa saldo ditahan dari pendapatan ini akan digunakan untuk kinerja BNI ke depan. Royke menambahkan, 2023 diprediksi akan menjadi tahun yang penuh tantangan dengan masih berlanjutnya isu geopolitik, perlambatan ekonomi dan tekanan inflasi secara global.

Inflasi pun diperkirakan melandai ke 3,8% setelah meredanya dampak kenaikan harga BBM ke inflasi konsumen. “Dengan mempertimbangkan prospek dan potensi bisnis serta kondisi makro ekonomi, perseroan optimis pertumbuhan kinerja positif seiring dengan agenda transformasi yang masih berjalan di 2023,” ujarnya.

Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit 10,0%, dengan NPL Gross kurang dari 2,5%. Pertumbuhan tersebut diharapkan bisa berdampak pada profitabilitas, sehingga NIM diproyeksikan berada di atas 4,8% dan ROE di kisaran 15,7% – 16%. Untuk mencapai target tersebut BNI akan mengoptimalkan BNI Mobile Banking dan BNIDirect sehingga menjadi top of mind transactional bank bagi nasabah.

Selain itu, perseroan juga akan melakukan kolaborasi melalui platform open API, serta pengembangan AI, blockchain, hingga metaverse untuk meningkatkan customer experience. Tidak berhenti di situ saja, di tahun ini, BNI akan meningkatkan Current Account Saving Account (CASA) dan Fee Based Income (FBI) yang sustain sekaligus melakukan ekspansi ke nasabah top tier mulai dari segmen korporasi hingga consumer.

“Kami juga akan melanjutkan transformasi human capital, culture, dan operational hingga lebih agile dan lean dalam mendukung bisnis. Selain itu, kami juga memperkuat jaringan bisnis internasional dalam mendukung penetrasi pasar global,” kata Royke.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved