Corporate Action Capital Market & Investment

CEO Kopi Kenangan Bocorkan Waktu dan Persiapan IPO

CEO Kenangan Brands Edward Tirtanata. (Ubaidillah/SWA)

Startup unicorn asal Indonesia, Kopi Kenangan (Kenangan Brands) berencana melakukan penawaran saham perdana di lantai bursa atau initial public offering (IPO). Namun hingga kini belum ada kepastian kapan rencana tersebut terwujud.

CEO Kenangan Brands Edward Tirtanata menjelaskan, kendala yang dihadapi dalam persiapan IPO. Menurut Edward, persyaratan dari OJK yang harus dipenuhi sangat banyak. Edward memprediksi tahun ini baru selesai mempersiapkan semua persyaratan yang diperlukan untuk benar-benar siap menjadi perusahaan IPO.

“Tantangan kedua itu di kondisi makro ekonomi. Sekarang lihat banyak banget valuasi yang berjatuhan, makanya kami wait and see, pada saat negara (ekspansi) sudah banyak, revenue dari internasional sudah signifikan, itu menjadi momentum kami untuk IPO,” ujar Edward saat ditemui SWA Online di Jakarta, Rabu (17/05/2023).

Edward mengaku, pada saat IPO nanti, brand miliknya tidak ingin hanya dikenal sebagai brand kopi dari Indonesia, tetapi hanya sebagai sebuah brand kopi. “Makanya kami percaya bahwa agar IPO sukses, revenue dari bisnis internasional harus sudah signifikan,” ucapnya.

Pendapatan bisnis Kopi Kenangan di internasional saat ini masih sangat kecil. Di Malaysia, Kopi Kenangan baru memiliki 10 outlet dan menjual 500 sampai 600 cup sehari. Sementara outlet Kopi Kenangan di Indonesia mencapai 868 yang tersebar di 67 kabupaten/kota dan pada tahun 2023 ditargetkan mencapai 1.000 outlet.

“Target kami sampai tahun depan bisa membuka 150 outlet Kopi Kenangan di internasional, rinciannya 50 tahun 2023 dan 100 pada tahun depan. Untuk produk Kenangan Brands yang lain (selain Kopi Kenangan) masih belum ada rencana ekspansi ke luar negeri. Sama seperti saat bangun Kopi Kenangan, kami bangun lima tahun dulu, kalau sudah dapat royal follower baru taro Chigo dan Cerita Roti,” ujar Edward.

Pertimbangan untuk membuka outlet di sebuah kota, Edward mengaku adalah GDP per kapita daerah tersebut. Edward meyakini jika income level tinggi, maka bisa beroperasi dengan baik karena penghasilannya juga lebih banyak. Kami lihat dari situ. Misal di Medan, itu GDP-nya sangat baik, maka saya kira omzetnya juga akan baik,” ucapnya.

Kopi Kenangan adalah salah satu kedai kopi cepat saji dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Ide Kopi Kenangan dimulai karena para pendiri memiliki misi untuk menyebarkan kecintaan mereka terhadap kopi Indonesia sebagai merek lokal dari Indonesia ke seluruh dunia.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved