Corporate Action

Bangun Terminal Penampung Gas, PGN Rogoh US$ 250 Juta

Bangun Terminal Penampung Gas, PGN Rogoh US$ 250 Juta

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. berencana membangun terminal penampung dan regasifikasi (Floating Storage Regasification Unit/FSRU) di Labuhan Maringgai, Lampung dengan nilai investasi sebesar US$200-250 juta.

“Dana investasi pembangunan FSRU Lampung sepenuhnya berasal dari kas perseroan,” kata Direktur Utama PGN, Hendri Prio Santoso, di Jakarta, Rabu (28/11).

FSRU Lampung rencananya akan selesai pada 2014. Dengan kapasitas pengeluaran sebanyak 240 MMCFD selama 20 tahun, FSRU ini akan diarahkan untuk memasok kebutuhan PLN dan sektor industri di Lampung dan Jawa Barat.

Untuk pembangunan FSRU, PGN telah bekerja sama dengan Hoegh LNG Holdings Ltd dan PT Rekayasa Industri.

Direktur Perencanaan dan Manajemen Risiko PGN, Wahid Sutopo, mengatakan bahwa pembangunan FSRU Lampung dipindahkan ke Lampung, karena adanya amendemen kontrak atas putusan pemerintah. Menurut dia, sebelumnya ada rencana untuk membangun FSRU di Belawan, Medan. Tapi, ada keputusan dari pemerintah untuk memindahkannya ke Lampung.

Sementara itu, perseroan tetap optimis tetap mencatat kinerja positif hingga akhir tahun. Sebagai catatan, pada kuartal III 2012, pendapatan PGN sebesar US$ 1,83 miliar, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 1,63 miliar. Sedangkan laba bersih tumbuh 16,2% dari US$ 534 juta menjadi US$ 621 juta.

Dari sisi operasional, hingga kuartal III 2012, volume gas yang didistribusi PGN sebanyak 801 MMscfd per hari, naik dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 785 MMscfd. Volume gas transmisi meningkat dari 844 MMscfd, menjadi 878 MMscfd.

Harga rata-rata gas PGN sebesar US$ 8,45/MMBTU. Harga tersebut jauh lebih rendah ketimbang harga LPG 12 Kg bagi rumah tangga subsidi sebesar US$ 10,38.MMBTU dan harga solar yang mencapai US$ 29,26/MMBTU.

“Harga gas yang kompetitif tersebut mendorong banyak sektor industri yang menggunakan gas. Bahkan sampai akhir September, sekitar 97% alokasi gas PGN disalurkan untuk memenuhi kebutuhan sektor industri,” tambahnya. (Lila Intana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved