Bank Jawa Barat (BJB) saat ini tengah melakukan pembicaraan secara intensif terkait tawaran membuka cabang di Cape Town, Afrika Selatan.

Direktur Utama BJB, Bien Subiantoro, mengatakan, tawaran tersebut datang dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Afrika Selatan saat melakukan kunjungan kerja di Jawa Barat dan BJB menjadi tuan rumah pada September 2012 lalu.

“Hubungan perdagangan antara Jawa Barat dan Afrika Selatan, saya rasa itu alasan terkuat mereka,” kata Bien usai penandatanganan kredit sindikasi untuk PT Pro Car International Finance di Jakarta, Selasa (30/10).

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada September 2012, menyepakati kerja sama perdagangan dengan komoditas kabel telepon dan tekstil. “Ada juga pembicaraan untuk membuka jalur penerbangan komersial yang langsung dari Jakarta ke Capetown,” kata Bien.

Kadin Afrika Selatan juga telah melakukan pembicaraan dengan otoritas perbankan di Afrika Selatan untuk mempermudah Bank BJB masuk ke sana. “Bahkan mereka minta itu dipercepat dengan cara akuisisi bank yang ada di sana. Sudah ada tiga bank yang ditawarkan kepada kami untuk dijajaki,” katanya.

BJB sendiri tengah mempersiapkan dana cadangan akuisisi yang cukup besar tanpa mau menyebutkan angka pastinya. “Pastinya lebih besar dari akuisisi BPR dalam negeri,” katanya. Sebelumnya, BJB telah melakukan akuisisi tiga bank perkreditan rakyat (BPR) di Garut, Cianjur dan Subang, dengan dana sebesar Rp 31 miliar. (Lila Intana)