Corporate Action Corporate Action

Farpoint Akan Bangun Gedung Berstandar Internasional

Farpoint Akan Bangun Gedung Berstandar Internasional

(ki-ka): Ed, Anthhony Kim, Janti Komadjaja, Husodo Angkosubroto, Honet Angkosubroto, Lanny Angkosubroto, Manuel Djunako, Dougie Crichton

(ki-ka): Ed, Anthhony Kim, Janti Komadjaja, Husodo Angkosubroto, Honet Angkosubroto, Lanny Angkosubroto, Manuel Djunako, Dougie Crichton

Kawasan Bisnis Terpadu (Sudirman Central Business District/SCBD) akan kembali diramaikan oleh gedung perkantoran pada kuartal kedua 2017 mendatang. Di lokasi perkembangan kawasan urban yang paling penting tersebut, Selasa (10/12) kemarin FARPOINT melaksanakan groundbreaking Sequis Tower, gedung perkantoran yang diklaim sebagai simbol tumbuhnya bisnis internasional di Jakarta.

Lokasi yang dipilih untuk pembangunan tower berlantai 39 ini tersebut dipilih karena tidak hanya posisinya yang penting tetapi juga memiliki lokasi prima karena Sequis Tower dapat memanfaatkan dua akses, yakni menuju SCBD dan Arteri Sudirman sehingga memberi kenyamanan optimal menuju mal, hotel, dan gedung perkantoran di sekitarnya.

Proyek pembangunan Sequis Tower ini merupakan proyek Indonesia pertama yang menerima penghargaan dari MIPIM Awards untuk Best Futura Project Asia Pasific 2013. Proyek ini memperoleh penghargaan setelah melalui penilaian mengenai design, spesifikasi, dan sistem keseluruhan. Sequis Tower ini dirancang sebagai gedung perkantoran internasional masa depan dengan grade A (International Grade A Office Building) untuk meraih rating platinum untuk Leadership in Energy and Environmental Design (LEED).

photo(4)

Didorong oleh pemikiran masa depan yang inovatif, setiap komponen proyek berfokus untuk mengurangi biaya operasi tenant dengan sistem yang dirancang agar mampu menghemat energi. Dougie Crichton, Perwakilan dari FARPOINT, mengatakan, “Target kami untuk meraih rating platinum untuk LEED akan dilakukan dengan menghadirkan penghematan hingga 40% dalam penggunaan energy melalui sistem konservasi air yang unik, sistem solar scree serta kaca double glazed dari penyedia layanan teknologi dunia ternama,.”

Sequis Tower juga menawarkan rancangan berupa luasan lantai tanpa kolom penghalang yang lebih besar dan menyajikan pemandangan loas. Sistem raised floor akan memberikan keleluasaan tenant untuk mengatur tata letak ruangannya dan memiliki arus lalu lintas kendaran yang nyaman dengan kapasitas parkir hingga 1500 kendaraan.

Biaya investasi untuk pembangunan gedung perkantoran ini total bernilai Rp 2,3 triliun dengan investasi sebesar Rp 1,3 triliun untuk kontruksinya. Gedung yang dibangun oleh FARPOINT dengan kerja sama konsultan kenamaan dunia ini rencana untuk disewakan dengan harga sekitar US$ 40/meter. Sebagian akan dialokasikan untuk kantor Gunung Sewu Grup, sementara sebagian lain akan mulai ditawarkan kepada pihak-pihak lain termasuk beberapa perusahaan MNC dari berbagai bidang. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved