Corporate Action Corporate Action

GDC Tingkatkan Layanan dengan Trans GDC

GDC Tingkatkan Layanan dengan Trans GDC

Sekitar 80 % dari 6.000 KK yang menghuni kompleks perumahan Grand Depok City (GDC) bekerja di Jakarta. Setengah dari jumlah tersebut mengakses tempat kerjanya di Jakarta dengan menggunakan kendaraan pribadi dan sisanya menggunakan angkutan umum seperti KRL dan bus.

Tetapi faktanya, mereka yang menggunakan kendaraan pribadi harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk BBM dan biaya tol dan turut berkontribusi pada kemacetan. Sedangkan meraka yang menggunakan angkutan umum seperti KRL dan bus harus menghadapi kenyataan tidak seimbang antara jumlah penumpang yang terus meningkat dan daya angkut. Oleh karena itu pihak GDC kemudian menggandeng PT Agra Mas, anak usaha dari Anugrah Mas Group untuk menyediakan dan mengoperasikan Trans Grand Depok City (Trans GDC).

Menurut Tony Hartono, GM Promosi dan Pemasaran PT Sanubari Mandiri Realtindo (pengembang GDC), Trans GDC ini akan resmi beroperasi mulai Rabu besok (8/10). “Kami akan mengoperasikan satu armada dengan kapasitas 59 tempat duduk, kalau mendapat respons bagus maka kami akan segera menambah hingga 3 armada di bulan berikutnya,” jelas Tony, “Tetapi kami yakin peminatnya akan membludak karena faktanya membawa kendaraan pribadi biayanya semakin mahal dan kondisi angkutan umum seperti KRL yang semakin penuh sesak, sehingga Trasn GDC ini akan jadi pilihan mereka,” lanjut Tony.

Untuk operasional, menurut Tony, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Agra Mas, “Kami hanya mengambil bagian promo dan menyediakan shelter, untuk operasional beserta profitnya sepenuhnya kami serahkan ke Agra Mas,” jelas Tony.

Mengenai nilai investasi, Tony enggan membuka angka pastinya, “Yang jelas tidak begitu besar untuk tahap awal ini, kami hanya invest untuk promo dan bangun shelter,” ungkap Tony. Pihak Agra Mas pun masih belum bisa berbagi nilai investasinya,”Ini kan baru tahap pertama seperti uji coba, kami baru mengopersikan satu armada keluaran 2010 jadi masih pakai unit lama,” jelas Agus Setyo, bagian operasional Agra Mas.

Bagi Agra Mas, langkah ini untuk pertama kalinya perusahaan angkutan umum tersebut bekerja sama dengan pihak pengembang perumahan untuk mengoperasikan angkutan antar-jemput internal perumahan.

Trans GDC ini akan melewati rute Jl. Boulevard GDC – Jl. Juanda – tol Jagorawi – tol dalam kota – Semanggi – Jl. MH Thamrin – shelter Monas. Bus ini berangkat dari GDC pukul 05.30 WIB menuju Jakarta dan kembali dari Jakarta menuju Depok pada sore hari tepat pukul 17.30 WIB. Saat ini, setiap penumpang akan dikenakan biaya Rp 23 ribu,”Ke depan kami akan berlakukan sistem member bulanan, sehingga biayanya bisa menjadi sedikit lebih murah,” jelas Agus.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved