Corporate Action Corporate Action

Hadapi MEA 2015, LSPR Deklarasikan ASEAN PR Network

Hadapi MEA 2015, LSPR Deklarasikan ASEAN PR Network

Pada 2015 mendatang, negara-negara di ASEAN akan menghadapi pasar bebas MEA 2015. Hal tersebut akan berdampak pada membanjirnya tenaga kerja dari negara-negara ASEAN di Indonesia. Agar tenaga kerja lokal, terutama humas, tidak kehilangan pekerjaannya harus bisa bersaing dengan tenaga kerja dari negara luar.

1 foto bersama

Prita Kemal Gani, Ketua Umum PERHUMAS, menjelaskan bahwa kehumasan Indonesia harus memilik 71 standar kompetensi. “Misalnya mereka harus memiliki kompetensi dalam perencanaan program public relation, kemampuan riset, analisis situasi, media of comunication dan lainnya,” ujarnya.

Adanya kekhawatiran dengan persaingan bisnis antara negara dan perusahaan, membuat tenaga kerja dari luar merebut pekerjaan yang ada di Indonesia dari tenaga kerja lokal. “Yang harus dicermati adalah siapapun yang bekerja di Indonesia harus mempunyai etika,” kata Prita.

Di sejumlah negara seperti Singapura, Philipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Brunei dan Myanmar sangat banyak aturannya dan ketat untu dapat menyandang profesi Humas. Oleh sebab itu, Prita, sebagai pendiri The London School of Public Relation, mempunyai visi, misi, dan standar bagi profesi Humas di ASEAN. “Saya merasa terpanggil untuk menyatukan visi, misi, dan standar bagi profesi Humas di ASEAN. Dengan harapan pada tahun 2015 tidak ada benturan dan kekhawatiran dalam dunia kehumasan,” paparnya.

“ASEAN PR Network merupakan wadah bagi seluruh profesi Humas dari seluruh ASEAN. Hal ini dilakukan agar Negara-egara ASEAN saling mengenal, bersatu dan kemudian sharing best practice,” lanjut Prita. Selain itu , para akademisi diharapkan dapat menjadi sharing kurikulum dan kemampuan mengajar sehingga Humas ASEAN mempunyai kekuatan untuk bisa mempromosikan diri di luar ASEAN.

ASEAN PR Network dirancang untuk menjadi tempat sharing dan berbagi ilmu bagi profesi Humas di setiap Negara. “Seperti selama ini, kita belum kenal dengan teman-teman kita dari negara lain tentang bagaimana kompetensi yang mereka miliki dan pandangan mereka tentang PR,” kata Prita.

Perwakilan PR Negara ASEAN yang hadir pada acara yang bertemakan “Facing a Cascade of Transformation in ASEAN Public Relation” ini terdiri dari: Philipina, Singapura, Malaysia, Vietnam, Brunei, Thailand, Laos, dan Myanmar. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved