Soft Launching H.O.G

Harley Davidson, perusahaan motor gede asal Amerika serikat yang sudah ada sejak tahun 1813 menunjuk Bali untuk menjadi tuan rumah dalam acara Harley Owners Group (H.O.G) Asia Pasifik. Acara ini merupakan pertama kali diadakan di Asia Pasifik. Acara yang rencananya akan digelar pada tanggal 4 hingga 7 November 2015 ini memilih Bali lantara lokasinya sangat strategis.

“Kami memilih Bali menjadi lokasi untuk mengadakan acara ini karena posisi Bali yang berada di tengah Asia pasifik. Selain itu, infrastruktur di Bali juga sangat mendukung untuk acara ini. Kami juga mengapresisai Kementerian Pariwisata RI yang menyambut baik acara ini,” ujar Martin Engelbretch, Regional Customer Experience Manager Harley Davidson, Asia Pasific.

Acara yang akan digelar selama 4 hari ini akan menghadirkan beberapa rangkaian acara seperti H.O.G Ethusiasts Adventure Training (H.E.A.T). Di sesi ini, Para pengguna motor Harley dari berbagai penjuru Asia Pasific dapat berkenalan satu sama lain. Selain itu, H.O.G juga dibuka untuk masyarakat Bali dengan menyediakan hiburan berupa Life music yang mendatangkan band-band ternama dari luar negeri.

“Dalam H.O.G nanti juga akan datang Bill Davidson. Dia tak lain adalah generasi ke-3 pemilik Harley. Di sana kami juga meluncurkan produk Harley Baru,” ujar Martin.

Pengguna Harley Davidson dapat dikatakan sebagai pengguna yang loyal terhadap produknya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengguna yang tidak segan menorehkan tatto di tubuh mereka dengan logo Harley Davidson.

“Yang membuat pengguna Harley Davidson adalah kami lebih ke pada pelayanan kendaraan bermotor yang merepresentasikan diri seperti yang ada dalam pengguna tersebut. Produk kami bisa menjadi sangat privat bagi penggunanya. Kemungkinan, jumlah peserta yang datang sekitar 40.000 orang pengguna harley akan datang ke Bali. Bahkan lebih. Untuk mempersiapkan acara dengan baik, kami bekerja sama dengan garuda Indonesia dan Daruga.,” tambah Martin.

Mengingat banyaknya jumlah pendatang dari seluruh wilayah Asia Pasifik, Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Arief Yahya mendukung penuh acara tersebut.

“Mungkin nantinya acara ini bisa disamakan dengan Moto GP tahun 2017. Kami akan menyiarkannya secara besar besaran. Selain itu, kami berharap pada acara ini akan lebih menjual wisata Indonesia melalui Bali,” ujar Arief

“Kami berharap acara ini akan mendulang suskses seperti Barcelona bike week yang pernah diadakan di Spanyol,” tutup Martin. (EVA)