Adira Insurance kembali memberikan penghargaan Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2014. IRSA ini merupakan wujud nyata dari Adira Insurance untuk menekan tingkat kecelakaan di jalan. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong seluruh elemen masyarakat, terutama pihak pemerintah kota/kabupaten di Indonesia untuk menerapkan tata kelola keselamatan jalan dengan lebih baik.

Kegiatan yang melibatkan kota dan kabupaten di Indonesia ini sudah melewati tahapan pendaftaran dan penyeleksian. Dari 41 kota/kabupaten yang menjadi peserta, sudah terpilih 15 kota/kabupaten yang akan melewati proses survei dan penjurian.

Setiap kota / kabupaten dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Kota Metropolitan, memiliki lebih dari 1juta penduduk ; Kota Besar, memiliki jumlah penduduk 500.001 – 1 juta ; Kota Sedang, memiliki kurang dari 500ribu penduduk. Kota/kabupaten yang masuk dalam 15 besar IRSA 2014 yaitu, untuk kategori Kota Sedang ada Kabupaten Bangli, Kabupaten Enrekang, Kota Probolinggo, dan Kota Yogyakarta ; kategori Kota Besar ada Kota Balikpapan, Kota Bogor, Kota Jambi, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Wonosobo ; kategori Kota Metropolitan ada Kota Bekasi, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasimalaya, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Sleman.

“Secara antusias kami mengamati bahwa terdapat kota/kabupaten baru yang lolos di babak awal IRSA 2014 ini. Kami merasa bahwa dewan juri akan semakin sulit menentukan pememnangnya karena kami melihat seluruh kota/kabupaten sudah mulai well prepared di segala bidang mulai tahap awal hingga penjurian. Kami gembira ajang IRSA ini menjadi pemicu semangat pemerintah kota/kabupaten untuk serius menetapkan tata kelola keselamatan jalan,” ucap Indra Baruna, Direktur Utama Adira Insurance.

Kegiatan yang berawal dari kampanye ‘I Wanna Get Home Safely (IWGHS)’ ini bermaksud memberikan apresiasi terhadap pemerintah daerah yang menerapkan tata kelola keselamatan jalan yang baik. Di sisi lain juga dapat memberikan inspirasi dan role model bagi pemerintah lain tentang pelaksanaan tata kelola keselamatan jalan yang baik. Selain itu, diharapkan dapat mendorong penerapan road safety yang semakin baik dari waktu ke waktu di Indonesia.

Kegiatan ini menggunakan metode Partisipatif dan Rekomendasi dimana terdapat pendaftaran secara terbuka agar peserta terlibat aktif sejak awal. Hal ini untuk mengakomodasi antusias yang diperlihatkan kota/kabupaten. Dengan pemilihan metode ini, diharapkan dapat memperluas jangkauan dan memberikan peluang keikutsertaan pemerintah daerah di Indonesia secara aktif dalam mengikuti ajang IRSA 2014. Selain itu, Adira Insurance beserta para panelis juga merekomendasikan kota/kabupaten yang memiliki program road safety yang baik di wilayahnya.

“Kami percaya bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi aset penting bagi pemerintah kota/kabupaten di Indonesia untuk terus membenahi tata kelola keselamatan jalan. Di sinilah peran utama Adira insurance untuk membantu memberikan evaluasi tersebut kepada pemerintah kota/kabupaten yang tentuinya menjadi acuan mereka dalam memperbaiki atau bahkan menata ulang tata kelola keselamatan di jalan yang disesuaikan dengan aturan dan pilar-pilar road safety,” tutup Indra. (EVA)