Persaingan di pasar pembangkit tenaga listrik semakin ketat. Supaya bisa bertahan bahkan memenangkan persaingan, perusahaan seperti PT Siemens Indonesia pun berusaha menelurkan produk-produk dengan kualitas baik dan kuantitas yang banyak.

Demi mewujudkan hal itu, perusahaan asal Jerman ini menggelontorkan dana investasi sebanyak 5 juta euro. Dana itu untuk ekspansi pabrik Siemens Power Generation. Karena pabrik yang terletak di Cilegon, Banten ini punya peranan penting dalam memasok barang, seperti turbin, bagi jaringan produksi global Siemens.

“Kemampuan serta keandalan yang didukung oleh standar kualitas yang tinggi dari pabrik Cilegon inilah yang menjadi pertimbangan penting dalam memperoleh pesanan dari proyek internasional Siemens AG di Jerman, serta merupakan kunci utama bagi kesuksesan pelaksanaan dengan komponen unggulan,” sebut Josef Winter, Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, di Cilegon, Kamis (31/1/2013).

Josef Winter, Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia

Pabrik Siemens Power Generation ini terletak di lahan seluas 43.000 meter persegi. Dan mempunyai fasilitas produksi seluas 24.000 meter persegi. Dengan memperkerjakan sekitar 500 orang karyawan, produksi pabrik ini pun sebagian besar, yakni kurang lebih 98 persen, untuk dijual ke luar negeri.

Untuk memperkuat pangsa pasarnya, Siemens pun menyediakan dana sebesar 5 juta euro untuk ekspansi pabrik di Cilegon ini. Investasi tersebut bukan untuk memperluas lahan pabrik. Pihak Siemens mengatakan, perluasan lahan sulit dilakukan karena tidak ada lagi lahan yang tersedia di sekitarnya. Oleh sebab itu, ekspansi yang dilakukan lebih kepada pembelian mesin dan peralatan baru.

Apa yang dilakukan Siemens ini untuk memantapkan posisi pabrik sebagai salah satu pusat kompetensi internasional Siemens untuk fabrikasi baja besar dan pembuatan kondensor berat bagi pembangkit tenaga listrik, termasuk perakitan turbin. Demi itu, bukan hanya peralatan saja yang diperhatikan, perusahaan juga senantiasa meningkatkan kualitas karyawannya. Hal-hal ini penting karena produk yang dihasilkan dari Cilegon ini dipesan banyak pembeli internasional.

“Saat ini kami telah berhasil memperluas portofolio produk dengan perakitan ruang pembakaran secara menyeluruh untuk berbagai proyek internasional Siemens. Setelah berhasil melalui tahap kualifikasi untuk produk baru ini, kami telah mengirim beberapa set per tahun dan akan terus meningkatkan kapasitas produksinya,” tambah Helmut Schmitt, General Manager Pabrik Cilegon PT Siemens Indonesia.

Helmut Schmitt, General Manager Pabrik Cilegon PT Siemens Indonesia

Dengan langkah-langkah ekspansi ini, produknya juga diharapkan bisa menerapkan prinsip keberlanjutan. Di mana proses produksi memerhatikan sejumlah kriteria lingkungan yang relevan. Misalnya saja, pabrik menghasilkan lebih sedikit gas karena telah memasang tungku perawatan panas baru yang lebih efisien. Atap pabrik juga dilengkapi dengan skylight dan menggunakan lampu LED untuk penerangan di bagian prefabrikasi sehingga konsumsi listrik bisa berkurang hingga 20 persen.

“Kami ingin tumbuh lebih dari pertumbuhan pasar,” tandas Josef.

Untuk diketahui, pada hari ini, SWA Online berkesempatan mengunjungi pabrik Power Generation milik Siemens Indonesia. Beberapa foto berikut adalah sekilas mengenai proses pembuatan berbagai peralatan ataupun mesin yang nantinya digunakan untuk pembangkit tenaga listrik. (EVA)

proses prefabrikasi

pembuatan kondenser

pembuatan kerangka luar turbin

produk siap dikirim