Menjadi market leader AC inverter, Sharp makin terpacu untuk berinovasi. Salah sataunya dengan menambah portofolio lini AC inverter, melalui produk baru AC J-Tech Inverter Plasmacluster dan Standard. Perusahaan elektronik asal Jepang ini menargetkan dapat menjual sebanyak 3.200 unit per bulannya dan dapat meluaskan pasarnya di lini inverter hingga 30% untuk total AC. Saat ini pangsa pasar AC inverter di pasar AC adalah 5%.

Bukan hanya meluncurkan produk baru dari lini AC, Sharp juga menambah koleksinya yaitu lemari es J-Tech Inverter. Lemari es ini ditargetkan terjual sebanyak 2.500 unit dan meluaskan pasarnya di lini inverter menjadi 10% dan 32,5% untuk total lemari es. Saat ini market size lemari es dua pintu berteknologi inverter di pasaran berada di 11%.

Dari lini lemari es J-Tech akan tersedia dalam 10 model, yaitu kapasitas 360L – 670L dengan kisaran harga Rp5,5 – 10 juta. Sementara untuk produk AC, model AC J-Tech Inverter Plasmacluster akan tersedia 3 model dengan rentang harga Rp4,5 – 5,8 juta. Sedangkan AC J-Tech Inverter Standard akan tersedia 3 model dengan rentang harga Rp4 – 8 juta. Kedua produk berteknologi inverter ini akan dipasarkan Februari 2015.

“Saat ini, kami mengamatai bahwa bertambahnya jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia telah menciptakan segmen konsumen yang semakin cerdas dalam melakukan pembelian. Sekarang, mereka mulai peduli terhadap masalah lingkungan dan penghematan energy. Karena itulah, kami di Sharp tak pernah berhenti mengembangkan komitmen kami terhadap lingkungan dan terus mendampingi mereka melaluo inovasi-inovasi teknologi yang eco-friendly. J-Tech Inverter sebagai teknologi hemat energi dan ramah lingkungan dari Sharp merupakan persembahan kami untuk seluruh konsumen setia Sharp di Indonesia,” papar Fumihiro Iris, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia.

Teknologi yang Sharp terapkan dalam produk-produk barunya ini menawarkan beberapa kelebihan. Untuk AC J-Tech Inverter, mampu bekerja dengan days minimum untuk menghindari pemborosan listrik ketika suhu ruangan telah tercapai dan konsumsi listrik dapat dikurangi hingga 60%. Produk AC ini menggunakan freon R-410A yang ramah lingkungan.

Sedangkan produk lemari es menawarkan kelebihan mampu beroperasi pada tegangan listrik yang rendah, mulai dari 95 – 220 Volt. Lemari es ini juga dilengkapi teknologi plasmacluster, hybrid cooling system dan Ag+ Nano deodorizer untuk mencegah baudan menjaga udara tetap segar. Produk ini memberikan garansi 10 tahun. (EVA)