Sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan infrastruktur di Indonesia, Bank Mandiri bersama BNI, BRI, dan Bank Jateng menyalurkan kredit sindikasi. Kredit senilai Rp 4,7 triliun ini akan digunakan untuk pembangunan ruas tol Semarang-Solo.

Bank Mandiri menjadi pemimpin sindikasi untuk ruas tol yang dikerjakan PT Trans Marga Jateng. Porsi kredit yang disalurkan oleh Bank Mandiri adalah sebesar Rp 1,8 triliun, BNI sebesar Rp 1,6 triliun, BRI senilai Rp 1,1 triliun dan Bank Jateng sebesar Rp 100 miliar.

Ruas tol yang akan dibangun adalah sepanjang 72,64 km ini diharapkan akan mendukung kemajuan ekonomi Indonesia. Untuk diketahui saat ini ruas tol Semarang-Solo sedang dalam tahap pengerjaan. Seksi II Ungaran-Bawean sepanjang 11,95 km hari ini sudah diresmikan dan sudah dapat beroperasi.

Seperti yang disampaikan oleh Fransisca Nelwan Mok, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, penyaluran kredit sindikasi ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan peran aktif dalam pengembangan infrastruktur di Tanah Air.

“Kami berharap ruas tol yang dibiyai sindikasi perbankan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, terutama di wilayah Jawa Tengah,” jelas Fransisca.

Hingga saat ini, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit senilai Rp 10,9 triliun untuk mendukung pembangunan jalan tol. Sebesar Rp 7,4 triliun di alokasikan untuk pembangunan 7 ruas tol di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Untuk pembangunan satu ruas tol di Jawa Tengah, Bank Mandiri telah menggelontorkan dana sebesar Rp 1,8 triliun, sedangkan Rp 1,2 triliun diberikan untuk membangun dua ruas tol di Jawa Timir. Dana sebesar Rp 445 milyar dialokasikan untuk mendukung pembangunan jalan tol yang melewati laut Bali.

Rencana untuk mempercepat transaksi pembayaran tol di ruas Semarang-Bawean,pengguna jalan tol ini nantinya dapat menggunkan kartu e-money dari Bank Mandiri. Saat ini pembayaran ruas jalan tol dengan menggunakan e-money sudah tersedia di 14 ruas tol di Indonesia.

“Pemberian kredit pembangunan jalan tol dan penyediaan fasilitas pembayaran tol menggunakan kartu e-money Bank Mandiri ini kami harapkan dapat mengoptimalkan mobilisasi masyarakat, barang dan jasa,” tutup Fransisca. (EVA)