Sebagai salah satu perusahaan terbuka di bawah Panorama Group, Panorama Destination semakin serius membidik wisatawan asing untuk datang ke Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan dukungan Panorama Destination terhadap proyek PT Kereta Api Pariwisata (anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia) melakukan soft launching Luxury Train di Stasiun Bandung (24/7).

Anak perusahaan KAI yang khusus bergerak dalam bisnis pariwisata inbound yakni dengan fokus mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia ini sebetulnya telah lama menjalankan program wisata dengan menempuh jalur darat, yakni melalui Java Bali Overland.

Sejak diperkenalkan pada awal tahun 1980-an, produk ini masih menjadi produk unggulan di kalangan wisatawan mancanegara, baik itu Asia, Eropa, hingga Amerika. Alasannya, karena dengan menikmati perjalanan darat, maka akan secara langsung dapat melihat keindahan alam Indonesia, seperti pegunungan, pantai, hutan, serta persawahan, yang menjadi salah satu kekuatan wisata Indonesia.

Ricky Setiawanto, Direktur Pengembangna Bisnis Panorama Destination, memaparkan, “Produk Java Bali Overland tentu saja dari waktu ke waktu mengalami perubahan serta pengembangan guna meningkatkan nilai perjalanan bagi para wisatawan, diantaranya mengkombinasikan perjalanan dari Jakarta menuju Bali yang tidak hanya menggunakan bus tapi juga turis disuguhkan pengalaman perjalanan yang berbeda yaitu dengan menggunakan kereta api.”

Oleh karena itu, menurut Ricky, bekerja sama dengan PT Kereta Api Pariwisata merupakan modal yang tepat untuk men-support kelangsungan produk tersebut. “Dengan kereta api, para turis bakal dibawa lebih dekat dan merasakan berada di tengah – tengah alam Indonesia yang sangat indah terutama keindahan landscape selatan pulau Jawa,” tukasnya.

PT Kereta Api Pariwisata sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pengoperasian dan pemasaran Luxury Train, melaunching dua kereta dimana sebelumnya pihak mereka sudah mengoperasikan beberapa kereta wisata lainnya dengan nama Jawa, Bali dan Toraja dan Nusantara.

Produk kali ini yang diluncurkan adalah dengan nama Priority dengan kapasitas duduk 28 kursi dan Imperial dengan kapasitas duduk 20 kursi. Dua kereta ini dilengkapi dengan pantry dan tempat duduk dengan jarak yang luas dengan kursi didepannya dan dengan reclining seat hingga 180 derajat. Fasilitas lainnya seperti TV di setiap kursi menambah kenyamanan kereta deluxe ini. Kereta akan dirangkai dengan Kereta Api Argo Wilis dengan tujuan Bandung-Tasikmalaya-Banjar-Kroya-Kutoarjo-Yogyakarta.

Panorama Group, khususnya Panorama Destination melihat Luxury Train ini sebagai produk yang dapat memberikan kenyamanan berkereta api, tidak hanya bagi wisatawan asing, namun kedepannya diharapkan dapat menjadi sebuah budaya berwisata dengan kereta bagi tamu-tamu lokal. “Selain mendukung, kami merasa terhormat dapat membawa tamu kami sebagai tamu pertama yang merasakan perjalanan dengan menggunakan kereta Priority dan Imperial ini. Kami juga menantikan kereta Priority dan Imperial dapat segera dioperasikan untuk publik dan diresmikan (Grand launching) sebagai kereta regular yang akan dapat dinikmati oleh siapa saja”, sambung Ricky.

Rencananya, setelah peresmian Luxury Train ini, Panorama Destination bakal mengajak sejumlah wisatawan untuk merasakan langsung layanan ini melalui sebuah demo. “Setelah soft launching ini, Panorama Destination akan memberangkatkan 53 wisatawan mancanegara menggunakan dua gerbong Luxury Train yang dikenal sebagai Deluxe Program.

Lebih lanjut lagi, Ricky memproyeksikan pertumbuhan target wisatawan bisa berlangsung secara signifikan. “Kalau tahun – tahun sebelumnya rata – rata sekitar 120.000 wisatawan per tahun, untuk tahun depan target pertumbuhannya sekitar 30%,” tandasnya. (EVA)