Tan Po Lian, bos Dunkin Donuts Indonesia nampaknya kian agresif menggarap pasar makanan cepat saji di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama antara perusahaannya PT Quiznosindo dengan Quiznos, rantai restoran sandwich panggang asal Denver, Amerika Serikat minggu lalu di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan.

Melalui perusahaannya tersebut, Tan Po Lian yang menjabat sebagai Komisaris di PT Quiznosindo, serta Presiden Komisaris di PT Dunkindo Lestari, pemegang lisensi Dunkin Donuts di Indonesia, akan mengembangkan jaringan restoran sandwich panggang bermerek Quiznos, di Indonesia.

“Gerai pertama akan dibuka di Jakarta pada kuartal ke dua tahun 2014. Dan dalam 11 tahun ke depan restoran cepat saji Quiznos Indonesia akan membangun 100 gerai di pulau Jawa,” ujar Rosen, GM PT Quiznosindo sekaligus salah satu anak Tan Po Lian, di sela-sela acara. Rosen kembali menjelaskan, investasi setiap gerai restoran yang menyasar segmen keluarga tersebut akan menelan biaya hingga Rp 5 miliar – Rp 10 miliar.

Adapun Kenneth A. Cutshaw, President International dan Chief Legal Officer Quiznos International, yang menandatangani MoU dengan PT Quiznosindo memaparkan, ekspansi Quiznos ke Indonesia merupakan perluasan bisnis perusahaannya. “Ekspansi ke Indonesia merupakan bagian dari target membuka 1000 gerai di 40 negara hingga tahun 2020,” ujarnya.

Kenneth lebih lanjut menjelaskan, Quiznos yang berdiri sejak tahun 1981 hingga kini telah memiliki sekitar 2500 gerai di lebih dari 30 negara. Khusus di Indonesia, Quiznos akan mengusung 15 menu dengan cita rasa yang sudah disesuaikan dengan selera Indonesia. (EVA)