Corporate Action

RPX Warehouse Akan Lebarkan Sayap ke Indonesia Timur

Oleh Admin
RPX Warehouse Akan Lebarkan Sayap ke Indonesia Timur

Perusahaan penyedia jasa manajemen pergudangan untuk kargo udara, RPX Warehouse, berencana melakukan ekspansi usaha hingga ke wilayah timur Indonesia. Ini sebagai salah satu langkah perusahaan untuk menjadi pemain yang mumpuni di industrinya dalam lingkup nasional.

“Memang ke depannya nanti di tahun 2013, kita tidak hanya stop di Jakarta. Kita juga akan membangun beberapa warehouse (gudang) baru di wilayah Indonesia lain untuk mendukung airlines kita yang domestik mempunyai fasilitas yang bagus dan kuat, dan juga kita bisa bersaing dengan pemain-pemain ASEAN yang akan masuk ke Indonesia melalui hub-hub internasional di Indonesia,” terang Taufick D Mochtar, Presdir RPX Warehouse, di sela-sela acara peletakan batu pertama pembangunan gudang transit yang ketiga, di Cengkareng, Selasa (6/11/2012).

Sekarang ini, RPX Warehouse akan mulai membangun gudang transitnya yang ketiga di Komplek Pergudangan Lini I Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ditargetkan, pembangunan selesai Maret 2013. Dengan penambahan gudang maka sub-unit bisnis RPX Group ini akan mampu menangani kargo hingga 11.500 ton. Saat ini, perusahaan hanya menangani 8.000 ton barang per bulan.

Pembangunan gudang dengan luas bangunan 3.000 meter persegi ini semata untuk melayani kebutuhan pelanggan, yakni Lion Air, FedEx, dan JAL, yang operasionalnya semakin meningkat. Sekaligus untuk mengantisipasi kemungkinan adanya maskapai lain yang akan menggunakan jasa RPX Warehouse.

Target ke depan, Taufick menegaskan, perusahaan akan cenderung berekspansi ke domestik ketimbang internasional. Perusahaan akan berusaha untuk bisa bersaing dengan kompetitor asing dari negara Asia Tenggara lainnya. Maklum saja, tahun 2015, negara-negara di wilayah ini akan memasuki Komunitas ASEAN. “Memang ke depan kita merencanakan lebih kuat di domestik daripada internasional,” tutur dia.

Demi menghadapi itu, kata Taufick yang juga menjabat sebagai Senior Vice President Business Development RPX Group ini, perusahaan harus bisa menjadi pemain kuat di negara sendiri. Wilayah Indonesia Timur pun dibidik perusahaan. Kemungkinan RPX Warehouse akan masuk ke Ujung Pandang, Makassar, dan Manado.

Sekarang ini, dia mengaku, pangsa pasar RPX Warehouse belum besar. Belum banyak maskapai yang dilayani. Dari sisi jumlah maskapai, perusahaan memang masih ke internasional. Akan tetapi, dari sisi volume kargo, perusahaan lebih banyak menangani domestik (70 persen) ketimbang internasional (30 persen). “Sebagai pemain baru di warehouse operator yang berdiri kurang lebih 10 tahun lalu, kita sudah menduduki ketiga,” katanya.

Operator gudang yang 100 persen dimiliki pengusaha nasional ini pun menargetkan akan mengelola kargo hingga 20.000 ton per bulan. Taufick tidak menyebutkan, kapan pastinya perusahaan akan mencapai itu. Yang jelas, dia menyebutkan, itu memerlukan fasilitas gudang hingga 10.000 meter persegi. (Ester Meryana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved