PT Bank CIMB Niaga Tbk. menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk pembayaran kredit yang dipotong dari uang pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiunan TNI-Polri. Kerjasama juga mencakup layanan Wesel Pos Instan dan pengiriman surat maupun paket.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Arwin Rasyid mengatakan, potensi kredit bagi pensiunan di Indonesia masih besar. Saat ini saja, jumlah pensiunan PNS dan TNI-Polri mencapai lebih dari 6 juta pensiunan.

Kerja sama dengan Pos Indonesia bukanlah yang pertama kali melainkan kelanjutan dari kerjasama serupa yang telah dilakukan sejak 2005. Tahun ini, kerja sama serupa dilakukan selama dua tahun kedepan.

Menurut Arwin, PT Pos memiliki jangkauan pelayanan hingga ke pelosok-pelosok daerah di Indonesia. Melalui kerjasama ini akan memudahkan para pensiunan, terutama mereka yang berada di pelosok-pelosok daerah, dalam melakukan pembayaran angsuran kredit yang diambil di CIMB Niaga.

“Karena dana dipotong langsung dari pembayaran pensiunan mereka, maka para pensiunan tak perlu repot-repot menyisihkan uang pensiunnya untuk pembayaran angsuran,” kata Arwin.

Sebagai catatan, sejak 2005 CIMB Niaga menyalurkan kredit bagi pensiunan. Per 31 Desember 2012, kredit yang telah disalurkan bagi pensiunan sebesar Rp 437 miliar, naik 126,4% dibandingkan 2011 yang sebesar Rp193 miliar. Total kredit tersebut disalurkan kepada sekitar 13.700 pensiunan.

Selain pembayaran angsuran bagi pensiunan, kerjasama juga meliputi pemanfaatan layanan Wesel Pos Instan. Layanan Wesel Pos Instan adalah layanan pengiriman uang hingga ke pelosok-pelosok daerah di Tanah Air.

“Melalui jaringan Pos Indonesia yang sangat kuat, diharapkan mampu menjembatani kebutuhan CIMB Niaga untuk menjangkau daerah-daerah tujuan kiriman uang di seluruh Indonesia, dan memudahkan proses pencairan di cabang Pos tersebut. Karena sistemnya yang online, penerima dana dapat langsung mencairkan dana yang telah diterima saat itu juga,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia, I Ketut Mardjana, mengatakan, keputusan CIMB Niaga menggandeng PT Pos adalah langkah yang tepat. Sebab, BUMN yang dinahkodainya sudah lebih modern, baik dalam hal infrastruktur, kenyamanan dan keterpaduan layanan.

“Semua proses bisnis kami ditulang-punggungi IT yang didukung koneksi secara online real time via VSAT di seluruh Kantor Pos,” ujar I Ketut Mardjana.

Saat ini dengan jumlah jaringan lebih dari 3.800 kantor pos di seluruh Indonesia, dimana 3.726 diantaranya telah terhubung secara online, PT Pos menawarkan sejumlah produk dan layanan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas termasuk juga nasabah CIMB Niaga. Di antaranya adalah pembayaran tagihan (listrik, telpon seluler, hingga angsuran kendaraan), pembayaran zakat/sodakoh/infaq, layanan Giropos, hingga pengiriman/penerimaan uang melalui jasa agensi. (EVA)