Corporate Action Corporate Action

Semen Baturaja Perkuat Jaringan Distribusi

Semen Baturaja Perkuat Jaringan Distribusi

PT Semen Baturaja Tbk. memperkuat jaringan distribusi dengan bekerja sama perusahaan logistik untuk memperlancar pasokan produknya ke konsumen. Perseroan memiliki 20-30 jaringan distribusi di Sumatera Selatan, Lampung, Jambi dan Bengkulu. Pamudji Rahardjo, Dirut Semen Baturaja, mengatakan pihaknya memperkuat jaringan distribusi dengan menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan logistik, diantaranya dengan pengelola gudang di empat daerah tersebut.

Menurut Pamudji, gudang-gudang ini menyimpan Semen Baturaja yang nantinya akan memudahkan pasokan produk perseroan ke pasar ritel. “Lokasinya berdekatan dengan pasar-pasar agar mudah memasoknya ke konsumen ritel,” kata Pamudji di sela-sela Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Semen Baturaja di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (31/3/2015).

Pamudji Rahardjo, Dirut PT Semen Baturaja Tbk. (Foto: Istimewa).

Pamudji Rahardjo, Dirut PT Semen Baturaja Tbk. (Foto: Istimewa).

Ia mengatakan, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia untuk mengangkut produknya ke daerah tersebut. Pamudji bilang penggunaan kereta api sebagai moda transportasi pengangkutan Sement Baturaja bisa menekan biaya operasional. Selain itu, kereta api lebih cepat memasok produk perseroan ke daerah pemasarannya. “Pasar utama kami ada di Sumatera Selatan dan Lampung. Sedangkan, pasar sekunder di Jambi dan Bengkulu,” papar Pamudji.

Lebih lanjut, Pamudji mengatakan belum berencana menambah jumlah jaringan distribusi. Alasannya untuk menyeimbangkan antara pasokan barang dengan permintaan pasar. Pada 2015, produsen semen berpelat merah ini menargetkan pertumbuhan penjualan sebanyak 1,75 juta ton. Sedangkan, target pertumbuhan pendapatan diharapkan bisa meningkat sekitar 30% apabila dibandingkan pendapatan di tahun 2014.

Pamudji optimistis pihaknya bisa mencapai target yang ditetapkan perusahaanya. “Permintaan semen akan ditunjang oleh pembangunan infrastruktur di Sumsel dan proyek pembangunan sarana olah raga karena Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018,” jelasnya.

Selain itu, rencana pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur diprediksi olehnya akan terealisasi pada semester II tahun ini. Untuk itu, Semen Baturaja sudah bersiap-siap merespons lonjakan permintaan semen. “Untuk penjualan di awal tahun ini masih stagnan karena pasokan semen lebih tinggi dibandingkan permintaan. Kita berharap kondisinya akan lebih baik di semester II,” paparnya.

Bagi Dividen Sementara itu, emiten berkode SMBR ini akan membagikan dividen tunai tahun buku 2014 sebesar Rp 8.34 per saham sesuai keputusan RUPS. Total dividen yang akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham mencapai Rp 82.08 miliar, setara 25% dari laba bersih perseroan di tahun lalu.

Sekitar Rp 62.57 miliar dari dividen tersebut akan dibagikan kepada negara selaku pemegang saham mayoritas. Sisanya Rp 19.5 miliar sisanya akan dibagikan kepada pemegang saham publik. Sedangkan sisa laba bersih sebesar Rp 26.25 miliar akan dialokasikan untuk laba ditahan guna membiayai kegiatan pengembangan usaha perseroan ke depan.

Pada 2014, perseroan berhasil meraup laba bersih sebanyak Rp 328.34 miliar, atau tumbuh 5.2% dibandingkan tahun 2013 senilai Rp 312.18 miliar. Adapun, penjualannya meraup Rp 1.22 triliun, atau meningkat 4% dibandingkan tahun 2013. Harga jual sebesar Rp 962.151 per ton atau tumbuh sebesar 4% dari Rp 925.713 per ton di tahun 2013. (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved