Corporate Action Corporate Action

Tiga Tokoh Nasional Gabung di Lippo Group

Tiga Tokoh Nasional Gabung di Lippo Group

Lippo Group menyambut hangat bergabungnya tiga tokoh nasional di Indonesia yang berperan sebagai eksekutif senior. Ketiga tokoh tersebut adalah Prof. Dr. Ginandjar Kartasasmita sebagai Deputy Chairman dan Senior Adviser Lippo Group, Dr. Sinyo Harry Sarundajang sebagai Senior Adviser Berita Satu Media Holdings, dan Emirsyah Satar sebagai Direktur Eksekutif Lippo Group.

Acara penyambutan bertempat di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (15/12) dengan tajuk Lippo Group Senior Board Appointments 2015 yang dihadiri Chairman Lippo Group Mochtar Riady, CEO Lippo Group James Riady, dan Presiden Direktur Lippo Group Theo L. Sambuaga.

Ginandjar Kartasasmita akan bekerja secara langsung dengan Mochtar Riady dalam menetapkan strategi global, sehingga dapat memastikan keterlibatan lebih dalam dengan masyarakat serta memperluas strategi bisnis Lippo di Jepang dengan kemitraan-kemitraan yang sudah ada, diantaranya Mitsui, Toyota, Mitsubishi, Sumitomo dan beberapa perusahaan Jepang lainnya.

Ginandjar Kartasasmita memulai karier di birokrasi sejak awal 1970-an sebagai Menteri Kabinet Presiden Soeharto. Pada 2004-2009, Ginandjar dipercaya sebagai juru bicara DPD-RI. Sebelumnya dia juga memegang jabatan sebagai Menteri Pertambangan dan Energi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas, dan Menko Ekuin. Selama karier politiknya, dia mendukung kebijakan yang mempererat hubungan antara Indonesia, pemerintah Jepang dan kalangan bisnis Jepang.

“Dengan bergabung ke dunia bisnis, akan melengkapi perjalanan saya dalam melihat negara dan bangsa mengatasi berbagai ketimpangan dan kemiskinan dengan meningkatkan kesempatan kerja, kesehatan dan pendidikan. Saya melihat Lippo berada di jalur yang benar dan saya bersemangat untuk memulai perjalanan saya dengan Lippo,” ujar Ginandjar dalam sambutannya yang dihadiri para top eksekutif Lippo, pengusaha nasional dan pejabat negara.

Tokoh lain adalah Sinyo Harry Sarundajang yang dikenal sebagai akademisi dan pegawai negeri dalam beberapa kapasitas selama 40 tahun terakhir. Ia telah memulai karier sebagai Kepala Sub Direktorat Kampolin Sulawesi Utara pada 1974, kemudian Sekwilda Kabupaten Minahasa, Gubernur Maluku Utara dan terakhir Gubernur Sulawesi Utara. Ia juga menjabat sebagai Penasihat Menteri Dalam Negeri dan Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri.

“Setelah berkiprah di sektor publik, saya senang bisa diasosiasikan dengan Lippo Group yang memiliki visi dan komitmen nasional untuk melayani masyarakat dan menyentuh kehidupan masyarakat di seluruh negeri yang meliputi bidang kesehatan, pendidikan dan media,” kata Sinyo.

Adapun Emirsyah Satar, seorang profesional bisnis yang memulai kariernya di industri keuangan sebagai auditor. Ia pernah memegang posisi-posisi penting di beberapa perusahaan multinasional di Indonesia dan Hong Kong.

Pada tahun 1998 ia kembali ke Indonesia dan ditawari jabatan Direktur Keuangan Garuda Indonesia. Emirsyah memainkan peran besar dalam restrukturisasi keuangan Garuda Indonesia pada 2001 yang memiliki utang US$ 1,8 miliar, sehingga terhindar dari kebangkrutan. Pada Maret 2005 ia ditunjuk sebagai Presdir & CEO Garuda Indonesia, yang menjadi salah satu CEO perusahaan penerbangan termuda di Asia Pacific.

“Saya merasa terhormat untuk terlibat dengan Lippo. Saya benar-benar meresapi visi Lippo dalam upayanya mengubah kehidupan masyarakat Indonesia di seluruh negeri melalui berbagai kegiatan yang melibatkan grup usaha. Saya senang dan siap menjalani kesempatan ini,” ujar Emirsyah.

Mochtar Riady, Founder dan Chairman Lippo Group menjelaskan bahwa Lippo Group berkomitmen untuk mempengaruhi kehidupan dan transformasi manusia sambil terus menciptakan nilai. “Saya yakin dan percaya bahwa dengan akuisisi Prof. Dr. Ginandjar, Dr. Sinyo dan Pak Emirsyah ke dalam keluarga Lippo, kami akan lebih berdaya dalam membuat perbedaan bagi kehidupan masyarakat di negeri ini,” ungkap Mochtar. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved