Capital Market & Investment Corporate Action zkumparan

BCA Akan Stock Split dengan Rasio 1:5

Ilustrasi BCA. (Foto: Istimewa)

Berdasarkan hasil Rapat Direksi & Komisaris BCA PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada tanggal 29 Juli 2021, emiten perbankan ini sepakat akan melakukan aksi korporasi stock split dengan rasio 1 : 5 (1 saham lama menjadi 5 saham baru).

Tujuannya guna memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para investor ritel berinvestasi saham BCA. Adapun nilai nominal per unit saham dengan kode transaksu BBCA saat ini adalah Rp 62,5. Sementara itu, nilai nominal per unit saham BBCA setelah stock split akan menjadi sebesar Rp 12,5. Sebagai informasi, harga saham BBCA pada saat pressv release ini dikeluarkan berkisar di level Rp30.000 per unit saham.

“Melalui aksi korporasi stock split ini, kami berharap harga saham BBCA akan lebih terjangkau bagi para investor ritel, utamanya demografi investor muda yang saat ini aktif meramaikan bursa. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan kami untuk meningkatkan likuiditas perdagangan di pasar modal dalam negeri.” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.

Proses stock split akan mengikuti ketentuan yang berlaku dan membutuhkan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 23 September 2021. Setelah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham, BCA akan berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia untuk memproses stock split yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Oktober 2021.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved