Corporate Action Corporate Action

SSR Gandeng Lembaga Kursus Temukan Siswa Berbakat Animasi

SSR Gandeng Lembaga Kursus Temukan Siswa Berbakat Animasi

School of Sound Recording (SSR) Jakarta semakin memantapkan niatnya untuk mengembangkan bakat dalam dunia kreatif. Kini, SSR Jakarta menggandeng Enspire School of Digital Arts (ESDA) untuk membantu menjaring siswa-siswa yang memiliki bakat dalam bidang animasi. Kerja sama ini dimaksudkan untuk memfasilitasi anak-anak muda yang mempunyai minat terhadap animasi dan menjadi wadah untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang animasi serta ikut memajukan dunia animasi di Indonesia yang mengalami perkembangan pesat.

SSR - ESDA

Dalam sinergi ini, ESDA berperan sebagai penyalur bakat. Siswa-siswa lulusan ESDA bisa melanjutkan pendidikan secara formal di SSR Jakarta. Dengan adanya kerja sama ini, setiap siswa yang memiliki minat berkarier di dunia animasi dapat diwujudkan, mengingat jumlah sekolah formal yang menyediakan jurusan animasi dan bergelar Sarjana (S1) masih sangat sedikit di Indonesia.

“Kami melihat pendidikan menjadi satu sektor yang sangat penting untuk menunjang pembangun industri kreatif khususnya industri animasi. Berbicara tentang pendidikan, konsep kamia adalah ingin pendidikan berjenjang. Dari pengalaman saya, banyak pendidikan formal dan nonformal yang tidak sinergi. Dalam arti, pendidikan yang bersifat kursus, berdiri sendiri tanpa ada kelanjutannya ke pendidikan formal. Bagi kami, ini merupakan celah yang cukup bagus. Kami menggandeng teman-teman yang membuka lembaga pendidikan kursus, yang nantinya mereka akan melanjutkan ke pendidikan yang sifatnya formal,” ucap Rangga Yuda Yuwono, Head of Animation SSR-UCLan Jakarta.

Sekolah yang bekerja sama dengan Universitas of Central Lancashire (UCLan) dalam mengelola pendidikan animasi ini, memberikan 3 tahun masa pendidikan. Tahun pertama setiap siswa akan pembuatan animasi secara manual, baru pada tahun kedua setiap siswa akan mempelajari animasi dengan penerapan teknologi. Pada tahun terakhir siswa baru akan diarahkan pada penelitian. Sekolah yang sudah ada sejak 2011 ini juga hanya menerima 12-15 orang setiap angkatannya.

Selain bekerja sama dengan ESDA, SSR Jakarta juga akan bekerja sama dengan International Design School, Cyber Media College, HelloMotion dalam menjaring siswa-siswa yang memiliki minat di dunia animasi. Selain bekerja sama dengan lembaga kursus, sekolah ini juga akan bekerja sama dengan pihak industri untuk menciptakan sumber daya yang dapat memenuhi kebutuhan industri.

“Ke depannya kami akan menggandeng industr. Kurikulum kami pun secara tidak langsung akan menyesuaikan dengan kebutuhan industri. Jadi, lupakan S1 yang tidak tahu praktek, S1 yang hanya tahu teori. Kita tidak mau seperti itu,” tutup Rangga.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved