Capital Market & Investment

Ekspansi Raiz Invest ke Indonesia

Ekspansi Raiz Invest ke Indonesia
Michael N. Luhukay, Komisaris Raiz Invest Indonesia dan Pegiat Startup

Riset Google dan Temasek menunjukkan pertumbuhan startup di Indonesia tumbuh subur. Agresifnya pertumbuhan startup harus dibarengi dengan ketersediaan investor. Michael L. Luhukay, seorang penggiat startup yang memulai ekspansi bisnis Raiz Invest ke Indonesia, optimis, menyatakan, sebelum mempercayakan dananya pada suatu bisnis, seorang investor harus mampu melihat apakah ide yang ditawarkan dapat menjadi solusi strategis bagi masalah di dalamnya.

Raiz merupakan aplikasi investasi berbasis mobile asal Australia yang memungkinkan masyarakat berinvestasi di Reksa Dana. Michael memandang, karakteristik platform Raiz dapat menjadi solusi untuk literasi dan inklusi keuangan, khususnya untuk konteks investasi di pasar modal.

“Membangun kebiasaan berinvestasi pada generasi milenial bukan sekedar menawarkan teknologi atau imbal hasil yang tinggi saja, namun juga harus dapat mengakomodir karakter mereka yang dikenal kritis dan dinamis,” ungkap Michael.

Investor pemula bisa merasakan sendiri dinamika investasi melalui pendekatan yang dilakukan Raiz. Selain itu, nilai minimum investasi yang kecil akan membantu menurunkan entry barrier sehingga investor pemula tidak takut dihantui kerugian.

Di Australia, Raiz telah diunduh sebanyak lebih dari 1,1 juta kali dan memiliki lebih dari 700 ribu pengguna. Melihat rekam jejak ini, Michael menyambut peluang ekspansi bisnis Raiz di Indonesia. Meskipun demikian, terdapat karakter bisnis yang berbeda antara pasar Australia dan Indonesia, terutama regulasi antar negara, karakteristik pasar, perilaku pengguna, hingga tren produk. Sebagai contoh, di Australia Raiz merupakan perusahaan Manajer Investasi yang membuat dan mengelola sendiri produk-produknya. Sementara di Indonesia, Raiz merupakan perusahaan dengan lisensi Agen Penjual Reksa Dana dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berperan membuka akses masyarakat terhadap produk Reksa Dana.

Sebagai sosok di balik perjalanan ekspansi Raiz ke Indonesia, Michael kini juga menjabat sebagai Komisaris di Raiz Invest Indonesia. Berbeda dengan peran pendiri startup pada umumnya yang menduduki posisi C-Level, Michael memilih menjadi Komisaris agar ia dapat mendedikasikan pengalamannya dari berbagai industri startup untuk Raiz tanpa harus terfokus dengan bidang tertentu saja. Untuk itu, ia mempercayakan kepemimpinan Raiz kepada Melinda N. Wiria, seorang profesional dengan pengalaman puluhan tahun di bidang investasi pasar modal untuk menjadi CEO Raiz Invest Indonesia.

“Sebagai bagian dari generasi milenial, saya sangat antusias dengan kehadiran Raiz untuk memfasilitasi investor pemula di Indonesia. Karena itu, saya juga turun tangan memberikan dukungan dari berbagai aspek agar misi Raiz bisa tercapai, mulai dari mencari pendanaan dari venture capital maupun investor, melakukan dan memberikan saran bagi strategi pemasaran agar senantiasa relevan dengan generasi milenial, membuka akses kemitraan, dan networking,” kata Michael.

Sejak soft laucnching di Maret 2019, Raiz telah memiliki 90,000 calon pengguna (pre-sign up users) dan berambisi meraih satu juta pengguna dalam tiga tahun ke depan. Sebagai platform dengan ekosistem tertutup, Raiz juga akan terus menambah mitra strategis demi menjaring lebih banyak pengguna dan menawarkan lebih banyak lagi solusi inovatif.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved