Capital Market & Investment

Empat UKM di LandX Konsisten Bagikan Dividen

Empat UKM di LandX Konsisten Bagikan Dividen

Investasi saham perusahaan UKM semakin diminati. LandX memperkuat pondasi kepercayaan Investor dengan membagikan dividen lebih dari Rp1 miliar dari empat perusahaan UKM yang jadi mitranya.

Jumlah dividen yang dibayar lebih total Rp1.085.957.448 dari empat perusahaan. Lebih rincinya dari PT Rumah Sejahtera Kemilau Investama (JKT006) dengan nilai dividen Rp92.409.947, PT FCP Optima Indonesia (JOG1) Rp 93.137.750, lalu PT Gula Garam Asia (HONG) Rp708.232.373 dan PT Okinawa PIM Indonesia (OPIM) Rp192.177.378.

Dengan skema Securities Crowdfunding (SCF) yang merupakan pengembangan skema Equity Crowdfunding (ECF), bursa saham UMKM telah hadir dan kian diminati para investor. Hal tersebut terbukti dari jumlah investor PT Gula Garam Asia telah mencapai 1.407 investor, walaupun baru berdiri selama 6 bulan.

Pembagian dividen ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya PT Rumah Sejahtera Kemilau Investama telah membagikan sebanyak 8 kali dari pertama kali mereka melakukan listing di LandX dengan total nilai dividen sebesar Rp 571.160.632. Kondisi ini menunjukkan nilai perusahaan dan harga saham terus meningkat, mengingat usia perusahaan baru mencapai 1 tahun 6 bulan, dan mereka sudah mampu membagikan dividen lebih dari 2 kali.

Melihat antusiasme dari para pemodal perusahaan UKM sebagai investor, PT Rumah Sejahtera Kemilau Investama, memotivasi perusahaan untuk berusaha selalu memaksimalkan performa perusahaan dari penjualan dan produktivitas di setiap lini perusahaan, dengan menerapkan strategi-strategi yang sesuai dengan target market. Sehingga berdampak langsung terhadap kemajuan perusahaan dan pembagian dividen kepada para investor.

Keunggulan produk menjadi salah satu pertimbangan utama para investor. PT Sejahtera Kemilau Investama dan PT FCP Optima Indonesia memiliki kos-kosan berkonsep milenialis sebagai produk andalannya. Sedangkan PT Gula Garam Asia dan PT Okinawa PIM Indonesia unggul pada produk makanan khas Asia nya. Sehingga terlihat peluang yang besar bagi empat perusahan UKM ini untuk mengembangkan sayap usahanya di masa mendatang bersama LandX.

“LandX selalu terbuka bagi setiap penerbit yang akan melakukan ekspansi usahanya. Tentu saja, selama tidak ada masalah dalam proses listing sebelumnya dan perusahaan tersebut lolos background checking dari tim kami”, Aldy Gunawan, Co-founder dan COO LandX.

LandX berupaya dalam mempertahankan performa penerbit melalui survei lokasi atau cabang secara berkala, konsultasi strategi bisnis dan keuangan dengan penerbit, mengadakan kolaborasi marketing antara LandX dengan penerbit, dan menyediakan fitur kinerja aset sebagai bukti transparansi LandX kepada investor. Sehingga investor dapat selalu melihat dan memantau perkembangan bisnis yang telah mereka pilih.

Ke depan, LandX tidak hanya fokus kepada skema equity financing saja, tetapi juga terbuka bagi perusahaan-perusahaan atau pebisnis yang ingin mengajukan hutang (debt financing). Harapannya LandX dapat menjadi jembatan ekonomi agar lebih banyak brand dan bisnis-bisnis yang menarik, profitable, dan sustainable untuk dapat diinvestasikan oleh masyarakat.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved