Financial Report Capital Market & Investment Corporate Action

Kinerja Lima Pilar Panorama Dorong Pencapaian Pendapatan Rp1,96 Triliun

Kinerja Lima Pilar Panorama Dorong Pencapaian Pendapatan Rp1,96 Triliun

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa tahun 2014 PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PS) menyampaikan bahwa kinerja kelima pilar usaha bisnis perseroan memberikan hasil peningkatan yang cukup stabil. Sebagai gambaran, penjualan/pendapatan tercatat Rp 1,956 triliun atau tumbuh sebesar 15% dibanding tahun 2014. Laba usaha menunjukkan Rp 121 miliar atau meningkat sebesar 19% dibanding dengan tahun 2014.

Panorama Berusaha Unggul dalam Kinerja

Untuk laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk perseroan pun mengalami peningkatan sebesar 15% dibandingkan dengan tahun 2014 menjadi Rp 45 miliar. Perseroan juga telah menyetujui untuk pembagian dividen sebesar Rp 16 per saham.

Budi Tirtawisata, Direktur Utama PS, mengatakan bahwa hasil kinerja sepanjang tahun 2014 menunjukkan Panorama telah berada pada jalur yang tepat untuk memenuhi target yang telah dicanangkan. “Di samping itu, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah arahan maupun kebijakan yang sangat mendukung perkembangan dari industri pariwisata. Dengan adanya program-program pemerintah diharapkan mampu memberikan dorongan yang lebih terhadap kemajuan perusahaan,” ujarnya.

Pengakuisisian MG Group ke dalam PS terjadi di tahun 2014 dengan kepemilikan saham sebesar 51%. MG Holiday merupakan bisnis berbasis E-commerce yang menargetkan pasar B2B. Dari sisi E-commerce, Panorama Tours juga mengembangkan bisnisnya melalui Panorama-tours.com yang difokuskan untuk menjaring pasar milenial dengan menghadirkan pelayanan pembelian tiket pesawat domestik dan mancanegara, booking hotel hingga pembelian paket wisata secara online.

Pada tahun 2015, berdasarkan Laporan Keuangan Kuartal I yang telah diterbitkan oleh perseroan, tercatat penjualan bersih yang berhasil dibukukan sebesar Rp 407 miliar atau naik 16% dibandingkan periode yang sama tahun 2014. Laba usaha dan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 7% dan 10% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2014 lalu. Laba usaha Rp 25 miliar dan laba bersih sebesar Rp 8,26 miliar pada kuartal pertama tahun ini. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved