Bank Permata Syariah per semester I 2012 mengalami kenaikan aset hingga 146% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Aset unit bisnis syariah Bank Permata ini kini mencapai Rp 7,65 triliun.

“Pertumbuhan aset ini mengukuhkan posisi Bank Permata Syariah sebagai unit usaha syariah besar di industri perbankan syariah Indonesia,” kata Head Bank Permata Syariah, Achmad K. Permana di Jakarta.

Kenaikan aset tersebut seiring dengan meningkat laba sebesar 87% year on year (yoy) menjadi Rp 118 miliar pada semester I 2012 dari Rp 63 miliar pada periode yang sama 2011. Sedangkan total pendapatan operasional tercatat Rp569 miliar atau 268% lebih tinggi dibanding periode yang sama 2011 sebesar Rp 154 miliar.

Sementara, pendapatan operasional lainnya tumbuh 386% yoy menjadi Rp525 miliar yang ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan yang kuat. Bank Permata Syariah mencatat pertumbuhan pembiayaan 133% yoy menjadi Rp 4,78 triliun pada akhir Juni 2012 dengan pertumbuhan di semua segmen bisnis. “Kualitas pembiayaan tersebut tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian atau ‘prudential banking’,” kata Achmad.

Basis pendanaan bank ini kian beragam dan terus tumbuh. Dana pihak ketiga meningkat hingga 145% yoy menjadi Rp 5,71 triliun. Tabungan iB dan Deposito iB mencatat kenaikan yang signifikan masing-masing 206% dan 159% yoy menjadi Rp 2,96 triliun dan Rp 2,30 triliun, sayangnya Giro iB mengalami penurunan tipis sebesar 3% yoy menjadi Rp 462 miliar di akhir Juni 2012.

Achmad mengatakan, Bank Permata Syariah terus memperbesar komposisi dana murah-nya (CASA) hingga mencapai 60% di akhir Juni 2012 ini. Struktur permodalan semakin kuat dengan ekuitas tumbuh 215% yoy menjadi Rp 769 miliar pada akhir Juni 2012. Dari sisi rasio kecukupan modal (CAR), meningkat hingga 19,17% pada 30 Juni 2012, meningkat dari posisi tahun sebelumnya 12,88%.

“Pencapaian kinerja tersebut didukung oleh transformasi model bisnis yang telah dilakukan Bank Permata Syariah selama ini dengan mengoptimalkan konsep “Office Channelling” dengan mensinergikan infrastruktur, pengembangan berbagai produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Selain itu menurut Achmad, kenyamanan dan keleluasaan nasabah syariah dalam melakukan transaksi perbankan terus didorong melalui berbagai sarana e-Chanell seperti Permata ATM, PermataMobile, PermataNet, PermataTel, EDC Mini ATM (EMA). “Kami berharap hal ini dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah dan keluarganya,” tambahnya. (EVA)