Financial Report Corporate Action

Aset Kredit Korporasi ANZ Indonesia Tumbuh 12,3%

Aset Kredit Korporasi ANZ Indonesia Tumbuh 12,3%

Sampai semester pertama tahun 2013, PT Bank ANZ Indonesia telah membukukan aset kredit korporasi sebesar Rp 15,5 triliun. Nilai aset tersebut tumbuh sebesar 12,3% dibandingkan nilai aset bulan Desember 2012. Dalam empat tahun terakhir, aset kredit korporasi ANZ Indonesia bertumbuh sebesar 30%.

Bagi Head of Institutional Banking ANZ Indonesia, Sity Lea Samudera, pertumbuhan kredit korporasi perseroan didorong oleh empat pilar yang menjadi fokus, yaitu pertambangan, agrobisnis, konsumer, dan infrastruktur. Ia menjelaskan, saat ini porsi terbesar masih ada di sektor pertambangan, yaitu sebesar 30%. Sisanya relatif rata di antara sektor agrobisnis, infrastruktur, “Porsi tersebut bisa saja berubah, misalnya ketika harga hasil tambang sedang turun, perusahaan akan mengalihkan kredit ke sektor lainnya.”, Sity mengingatkan.

ANZ Sity mengungkapkan, semester kedua Bank ANZ akan fokus di dua sektor lain, yaitu infrastruktur dan konsumer. Meningkatnya konsumsi kelas menengah Indonesia menjadi alasan ANZ Indonesia untuk menggenjot kredit bagi perusahaan consumer goods. Selain itu, peningkatan pertumbuhan ekonomi memerlukan pembangunan infrastruktur, maka ANZ Indonesia pun akan terjun ke sektor tersebut.

Perihal pengelompokan usaha perbankan (BUKU), Sity mengungkapkan ANZ Indonesia saat ini masih berada di BUKU II dengan modal Rp 4,1 triliun. Ia memperkirakan target modal senilai Rp 5 triliun akan tercapai dalam dua tahun ke depan sehingga perseroan bisa mencapai BUKU III. Ke depannya, ANZ Indonesia berfokus kepada tiga langkah untuk merambah pasar Indonesia, yakni menyelaraskan tren inti ANZ dengan tren makro Indonesia, memanfaatkan konektivitas jaringan ANZ, dan merambah ceruk pasar yang lebih signifikan

ANZ kini telah menjadi bank institusional yang bisa disejajarkan dengan kualitas bank yang sudah mendunia seperti HSBC dan Citibank. Hal tersebut terlihat dari peringkat Greenwich Costumer Survey yang mengalami peningkatan dari peringkat keenam pada 2010, kini berhasil masuk tiga besar bank berkualitas pada 2012. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved