Financial Report Corporate Action

Aset Permata Bank Syariah Lampaui Rp 15 Triliun

Aset Permata Bank Syariah Lampaui Rp 15 Triliun

Memasuki semester I 2013, aset Permata Bank Syariah yang merupakan Unit Usaha (UUS) Permata Bank menyentuh Rp 15,42 triliun. Angka tersebut naik 102% dari total aset semester I 2012 yang sebesar Rp 7,65 triliun.

permatasyariahPencapaian tersebut seperti disampaikan Achmad K. Permana, Head Permata Bank Syariah di Jakarta, Rabu (21/8). Dia menjelaskan laba bersih naik secara signifikan menjadi Rp 237,91 miliar, naik 101% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 118,46 miliar.

“Total laba operasional tumbuh 98% YoY dari Rp 121,47 miliar menjadi Rp 240,37 miliar ditopang oleh pertumbuhan pendapatan margin bersih dan dari pendapatan operasional lainnya,” kata Permana.

Pendapatan margin mengalami peningkatan 42% YoY menjadi Rp 62 miliar dari posisi sebelumnya Rp 43,7 miliar. Sedangkan pendapatan operasional lainnya tumbuh 75% YoY menjadi Rp 920,52 miliar dari sebelumnya Rp 525,64 miliar.

Pembiayaan yang disalurkan Permata Bank Syariah meningkat 136% dari Rp 4,78 triliun pada akhir semester I 2012 menjadi Rp 11,28 triliun pada semester I 2013. Pembiayaan tumbuh pada semua segmen bisnis.

“Pertumbuhan yang siginifikan ini lah yang mendorong pertumbuhan total aset secara konsolidasi menjadi Rp 15,42 triliun,” terangnya.

Dana pihak ketiga (DPK) meningkat tajam 98% YoY menjadi Rp 11,29 triliun. Total dana murah meningkat sebesar 34,2% menjadi total Rp 4,58 triliun dari sebelumnya Rp 3,41 di periode yang sama di tahun 2012. Deposito berjangka meningkat 192% YoY menjadi Rp 6,706 triliun dari sebelumnya Rp 2,295 triliun di periode yang sama di tahun 2012.

“Dengan demikian komposisi dana murah (CASA) mencapai 40.6 % dari total simpanan pada akhir semester 1 2013,” tambahnya.

Keberhasilan Permata Bank Syariah mencatat kinerja yang baik tersebut tak lepas dari strategi dan model bisnis dengan mengoptimalkan konsep Office Channelling dan mensinergikan infrastruktur serta sumber daya manusia.

“Aset meningkat tajam dengan ditopang oleh permodalan yang semakin kuat dan likuiditas yang sehat. Begitu pula dengan rasio-rasio keuangan penting lainnya sehingga secara keseluruhan PermataBank Syariah berada dalam posisi terdepan di jajaran Unit Usaha Syariah di Indonesia,” klaim Permana. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved