PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mencatatkan kenaikan total tertanggung 17% pada Kuartal I 2022. Kenaikan tersebut sejalan dengan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) tahun 2021 yang mencatat pertumbuhan total jumlah tertanggung sebesar 2,9% jika dibandingkan tahun 2020 dengan nilai total uang pertanggungan mencapai Rp4,4 triliun.

“Melanjutkan capaian positif yang telah diraih sepanjang tahun 2021, pada kuartal pertama tahun ini Astra Life berhasil meraih peningkatan total tertanggung dari 3,2 juta menjadi 3,7 juta atau bertumbuh sebesar 17% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya,” kata Windawati Tjahjadi, Presiden Direktur Astra Life.

Capain tersebut merupakan hasil dari pengembangan kanal distrbusi dan optimalisasi digital yang dilakukan oleh perusahaan. Untuk mendistribusikan Bancassurance, perseroan bekerjasama dengan PermataBank melalui aplikasi PermataMobileX. Sedangkan dari sisi digital, Astra Life mengoptimalkan kanal ilovelife.co.id yang merupakan e-commerce milik Astra Life untuk melayani pembelian asuransi secara digital seperti berbelanja online. Pertumbuhan tersebut juga disokong oleh peluncuran unit bisnis baru yakni Unit Bisnis Syariah di kuartal I/2022.

Selain pertumbuhan dari sisi jumlah tertanggung, perusahaan yang berada di bawah naungan PT Astra International Tbk itu juga mencatatkan pertumbuhan aset 12%. “Dengan berbagai capaian positif di awal tahun 2022, kami berkomitmen untuk senantiasa konsisten melanjutkan optimalisasi di berbagai jalur distribusi, sejalan dengan visi kami untuk hadir di setiap rumah masyarakat Indonesia serta harapan kami untuk menjadi Life Insurer of the Future”, tutur Windawati.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id