Jarod Suwahyo, Dewan Direksi Perseroan MNC Group menyatakan bahwa kuartal pertama 2013, pertumbuhan MNC dari Januari ke Februari sangat memuaskan. Meskipun pada Januari pergerakannya sedikit lambat, tapi ada peningkatan dan perbaikan pada Februari dan Maret, sehingga pada kuartal pertama angka pertumbuhan dapat terkatrol sesuai harapan.

Hary Tanoesoedibyo, CEO MNC Group

Bentuk output yang lain dapat dilihat dari sisi capex. Besaran net capex diperkirakan Jarod sebesar US$ 20-25 juta. “Kami memang sedang dalam tahap pembangunan. Ada rencana untuk menggabungkan empat TV di Kebun Jeruk, yaitu RCTI, MNC TV, Sindo TV, dan Global TV. Pembangunan itu akan selesai tahun depan untuk Global TV, pertengahan tahun depan untuk MNC TV, dan sekitar Agustus tahun untuk Studio RCTI. Capex itu akan dicatat sebagian pada tahun ini, dan kebanyakan di tahun depan,” papar Jarod usai RUPST di Jakarta.

Jarod juga menambahkan bahwa pembangunan di Kebon Sirih akan menghasilkan News Center yang akan menggabungkan empat TV, yaitu RCTI, MNC TV, Global TV, dan Sindo TV. Pendanaannya berasal dari BTPN sebesar RP 300 miliar dan kebanyakan akan dibayarkan sekitar 50% untuk tahun ini dan 50%-nya lagi untuk tahun depan.

Sementara itu, rencana pembangunan 3 TV yang berada di Kebun Jeruk akan dibiayai oleh masing-masing TV. “Mengapa saya selalu tekankan televisi? Karena mayoritas pendapatannya dari televisi. Itu sangat bagus. Bahkan terbaik sejak IPO,” tegas CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibyo.

Khusus untuk RCTI, Nana Puspa Dewi, salah satu dari Dewan Direksi MNC Group juga mengiyakan bahwa stasiun televisi ini merupakan penyumbang iklan terbesar untuk unit-unit yang ada di bawah naungan MNC. Sementara televisi channel MNC lainnya berusaha mengejar dengan adanya renew program.

“Di paruh ke-2 tahun 2011, MNC TV telah melakukan perubahan strategi programming yang sangat signifikan dengan mengubah pola acaranya menjadi fokus ke sinetron untuk prime time. Ini merupakan prioritas bagi MNC TV sehingga dampak positifnya dapat dilihat dari kinerja MNC TV di tahun 2012. Jadi dapat dikatakan bahwa kami mempunyai sources revenue yang bahkan jauh lebih tinggi lagi, terutama yang berasal dari program-program pengisi prime time,” terang Nana.

Jarod Suwahyo, Dewan Direksi Perseroan MNC Group

Adapun target revenue MNC untuk tahun ini dapat dipastikan Jarod akan tumbuh di atas pertumbuhan industri media yang hanya berkisar 16%. Jarod menargetkan bahwa pertumbuhan revenue MNC bisa mencapai sekitar 18-20%. “Namun karena performance kuartal 1 sudah sangat baik, saya rasa itu bisa sampai 22%. Sementara laba bersih secara angkanya belum bisa saya berikan, tetapi secara guide line, setiap tahun IBITDA kami meningkat. Jadi target tahun ini, saya rasa besarnya sama dengan pertumbuhannya yaitu sekitar 42-43% IBITDA,” kata Jarod.

Selain revenue dari pertumbuhan 3 TV, MNC juga berharap dapat mengerahkan lebih banyak lagi jumlah-jumlah MNC channel yang lainnya. “Untuk saat ini kami sudah memiliki 17 MNC channel dan sampai dengan akhir tahun nanti masih akan ada penambahan sekitar 3 channel lagi, tapi agendanya setiap tahun akan bertambah. Nah ini merupakan salah satu sumber tambahan revenue yang kami harapkan akan memperkuat revenue MNC secara keseluruhan”, pungkas Nana. (EVA)