Financial Report Capital Market & Investment

Catatkan Penjualan Rp 29,24 Miliar, Passpod Optimistis Outbond Traveler Meningkat

Pencatatan perdana saham Passpod pada Oktober 2018.

Emiten perusahaan teknologi, PT Yelooo Integra Datanet Tbk (Passpod) mengumumkan kinerja keuangan pada Kuartal III tahun ini. Penjualan meningkat 83,57% menjadi Rp 29,24 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 15,93 miliar.

Dari segmen usaha global connectivity, terdapat peningkatan penjualan kuota internet dan sewa modem yakni sebesar 93,60% menjadi Rp 30,54 miliar dari sebelumnya Rp 15,78 miliar. Adapun dari segmen travel services terjadi peningkatan penjualan tiket transaksi, tiket event, dan asuransi sebesar 503,28% dari Rp 159,36 juta menjadi Rp 961,42 juta.

Passpod juga mencatatkan laba kotor sebesar Rp 9,92 miliar atau meningkat 89,83% secara year-on-year (yoy) dari Rp 5,23 miliar per 30 September 2018. Laba usaha Passpod juga meningkat sebesar 27,35% dari Rp 589,88 juta pada periode sebelumnya menjadi Rp 751,23 juta.

CEO Passpod Hiro Whardana, mengatakan, sudah setahun Passpod melantai di Bursa Efek Indonesia . “Sudah banyak mimpi awal kami sejak tahun lalu yang berhasil tercapai, mulai dari menghadirkan berbagai produk dan fitur terbaru seperti tiket atraksi & event, asuransi perjalanan, e-commerce, travel itinerary, dan tak lupa Passpod+. Kami juga mencatatkan milestone Passpod yang telah berhasil ekspansi keluar negeri. Dengan proyeksi jumlah outbound traveler di Indonesia yang terus meningkat, kami berhasil mencapai penjualan yang membanggakan, khususnya pada kuartal III/2019 ini,” ujarya dalam siaran pers, Jumat (01/11/2019).

Dari sisi neraca perseroan, pihaknya terus meningkatkan total aset di mana total aset YELO sampai Kuartal III/2019 tercatat sebesar Rp 84,88 miliar, dengan 52,24% diantaranya adalah merupakan aset lancar YELO. Passpod juga berhasil meningkatkan jumlah ekuitas yang jauh lebih besar yakni Rp 81,12 miliar dibandingkan jumlah liabilitas YELO sebesar Rp 3,76 miliar.

Hiro menjelaskan, kinerja perseroan tercapai dengan berbagai strategi Passpod untuk menambah fitur-fitur pada aplikasi, memperluas wilayah pemasaran, menambah kerjasama dengan pihak-pihak travel dengan tidak lupa terus meningkatkan pelayanan kepada para konsumen.

Hiro pun cukup optimis menjelang akhir tahun akan terjadi peningkatan jumlah traveler Indonesia yang ke luar negeri. Menurutnya, Passpod siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan setia melalui berbagai produk, layanan dan promosi.

“Peningkatan penjualan di Kuartal III/2019 ini merupakan wujud dari strategi kami sebagai digital tourist pass terdepan di Indonesia untuk terus berinovasi, demi menjadi ekosistem on-demand berbasis aplikasi yang menawarkan berbagai kebutuhan yang relevan bagi traveler selama bepergian,” ujarnya.

Passpod adalah perusahaan jasa penyewaan modem wifi dan travel assistance bagi traveler Indonesia yang bepergian ke luar negeri, dengan tiga segmen usaha yaitu bidang travel services, AI & big data, dan global connectivity. Tepat pada 29 Oktober 2018 lalu, PT Yelooo Integra Datanet Tbk. resmi mencatatkan saham perdananya di BEI dengan kode saham ‘YELO’. Melalui pencatatan perdana saham ini YELO menjadi emiten ke 46 pada tahun 2018, sekaligus startup pertama binaan program inkubasi BEI dan OJK, yakni IDX Incubator.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved