Financial Report Capital Market & Investment

Cimory Bagikan Dividen Tunai 63,27% dari Total Laba Bersih 2021

Cimory Bagikan Dividen Tunai 63,27% dari Total Laba Bersih 2021

PT Cisarua Mountain Dairy Tbk berhasil mencatat laba bersih dari tahun buku 2021 sebesar Rp 790,2 miliar. Dalam RUPS (9/6/2022) perseroan menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp 500 miliar atau 63,27% dari total laba bersih tersebut.

Selanjutnya, dari laba bersih tahun buku 2021, RUPST perseroan menetapkan menyisihkan sebagai cadangan sebesar Rp 15,86 miliar sebagaimana disyaratkan pada Pasal 70 UUPT dan sesuai Pasal 22 Anggaran Dasar. Sedangkan, sisa laba bersih akan ditambahkan pada laba ditahan untuk pengembangan kegiatan usaha.

Direktur Utama Cimory Farell Sutantio mengatakan, pencapaian kinerja tahun 2021 memungkinkan perseroan untuk membagikan dividen tunai sebesar 63,27% dari laba bersih tahun buku 2021. Dividen tunai tersebut dibagikan dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bisnis Perseroan dan arus kas operasi yang sehat.

Ke depan, perseroan akan terus mengkaji besaran dividen tunai bagi pemegang saham sesuai dengan kondisi perekonomian dan kinerja bisnis perusahaan.

Pencapaian tersebut dikontribusikan oleh kinerja penjualan bersih Cimory yang naik 120% menjadi Rp 4,09 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah tersebut datang dari total penjualan dua kelompok produk Cimory. Dari kelompok produk susu premium, diketahui penjualannya naik 120% menjadi Rp 2,65 triliun YoD. Kedua, dari kelompok produk consumer foods yang mencetak pertumbuhan penjualan sebesar 119% menjadi Rp 1,44 triliun.

Terkait pertumbuhan penjualan yang signifikan tersebut, Farell menjelaskan hal itu didukung oleh strategi pemasaran dan inovasi produk. “Kami melakukan strategi marketing yang berbeda, kemudian beragam inovasi dalam pengembangan produk. Hal-hal inilah yang mendorong pertumbuhan kami semakin baik,” jelasnya.

Selain itu, penetrasi pasar Cimory juga fokus pada konsumen dengan demografi umur 15-35 tahun. Konsumen pada kelmpok usia tersebut adalah pengguna aktif media sosial, oleh karena itu untuk menjangkau target pasarnya, Cimory aktif dan focus pada pengembangan pemasaran digital dan media sosial seperti Instagram, Youtube dan Tik Tok.

Selain pasar dalam negeri, perseroan juga sudah merambah pasar ekspor diantaranya yaitu Vietnam, Thailand, Filipina dan Singapura.

Sementara itu sebagai perusahaan dengan basis peternakan, diakui Farell pihaknya juga merasakan dampak dari merebaknya kasus PMK (penyakit Mulut dan Kuku) yang banyak meyerang sentra peternakan termasuk peternakan sapi perah. “Kami merasakan dampak pada volume bahan baku sedikit menurun, tetapi kualitasnya tetap kami pastikan aman dan higienis karena kami sudah menerapkan quality control yang ketat dari hulu hingga ke hilir,” jelasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved