Financial Report

Citi Indonesia Bukukan Laba Rp1,4 Triliun

Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) membukukan laba bersih Rp1,4 triliun sepanjang tahun 2022, meningkat 28 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini disebabkan oleh rendahnya biaya cadangan kerugian, penurunan nilai kredit di lini Institutional Banking, serta peningkatan pendapatan bunga bersih yang diimbangi dengan lebih besarnya beban pajak.

Dengan begitu, Citi Indonesia mencatatkan aset Rp98 triliun yang ditopang oleh kenaikan dana pihak ketiga 15,6 persen. “Kami menunjukan kinerja keuangan yang kuat sepanjang 2022 di tengah ekonomi global karena volatilitas yang tinggi, kenaikan suku bunga, dan perubahan tren pasar,” kata CEO Citi Indonesia Batara Sianturi dalam siaran persnya (19/04/2023).

Laba bersih yang meningkat 28%, menurutnya menjadi bukti ketahanan dan kemampuan bank untuk beradaptasi. Selain itu, Citi Indonesia juga berhasil menjaga liquiditas bank dan modal dengan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 27,5 persen dan mencatatkan gross Non-Performing Loan (NPL) 3 persen. “Kami yakin kualitas portfolio kredit kami tetap dalam kondisi baik dengan penerapan asas kehati-hatian dalam manajemen risiko untuk mengelola dampak dari pandemi,” ujarnya.

Batara menegaskan pihaknya juga akan terus memastikan kecukupan pencadangan kerugian penurunan nilai kredit, dengan pencapaian rasio net NPL yang lebih rendah dari 0,46 persen menjadi 0,08 persen dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, dari sisi Retail Banking, Citi Indonesia berhasil meningkatkan transaksi investasi digital 38 persen dan meningkatkan portofolio pinjaman digital 12 persen di tahun 2022. “Interaksi digital terus menjadi fokus utama kami sejak pembaruan Citi Mobile di tahun 2020. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan signifikan pengguna aktif bulanan yang naik 2,6 kali dari Januari 2020 hingga Desember 2022,” kata dia menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved