PT Express Transindo Utama, Tbk. berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 132,6 miliar pada tahun 2013. Laba naik 67 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 79,4 miliar. Perusahaan menyatakan, kenaikan laba bersih yang cukup tinggi ini didorong oleh kinerja perusahaan yang semakin efisien dan pertumbuhan armada yang sesuai dengan target perusahaan.

Emiten jasa transportasi dengan kode TAXI ini juga berhasil mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 687 miliar di sepanjang 2013, yang artinya meningkat 32 persen jika dibandingkan dengan pendapatan tahun 2012 sebesar Rp 370,19 miliar. Daniel Podiman, Presiden Direktur Express Group, Kamis (20/3/2014), menyebutkan, “Secara umum pertumbuhan pendapatan didukung oleh pertumbuhan jumlah armada dan efisiensi operasional perusahaan.”

Daniel menuturkan, pertumbuhan pendapatan mendapat kontribusi dari taksi regular dengan pendapatan yang stabil di tiap unit dan juga ekspansi penambahan jumlah armada. Perlu diketahui, segmen taksi regular masih mendominasi pendapatan Express Group. Express Group saat ini mengoperasikan lebih dari 9.500 unit taksi di seluruh Indonesia dengan wilayah pelayanan mencakup Medan, Jadetabek, Semarang, dan Surabaya. Termasuk di dalam armada taksi ini adalah 108 unit Tiara Express, taksi premium dengan kendaraan Toyota Alphard dan Mercedes Benz Viano yang dioperasikan di Jakarta. “Dari segmen taksi, kebutuhan layanan transportasi taksi juga tumbuh sejalan dengan menguatnya pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.

“Segmen taksi berkontribusi terhadap pendapatan sebesar sekitar 85 persen. Sisanya adalah dari segmen Value Added Transportation Business, yang diantaranya terdiri dari kendaraan limusin yang berada di Bali, Bandung, dan Jakarta,” kata David Santoso, Direktur Keuangan Express Group. Lini bisnis Value Added Transportation Business terdiri dari jasa penyewaan kendaraan, jasa limusin, dan jasa penyewaan bus. Pelayanan dengan kualitas tinggi pada jasa limusin perusahaan telah terbukti melalui peningkatan jumlah hotel bintang lima ke atas yang dilayani di daerah Jadetabek, Bandung, Bali, dan Lombok.

Sebagai informasi pula, Express Group baru-baru ini juga telah tercatat dalam daftar saham yang masuk dalam penghitungan Indeks LQ45 periode Februari sampai dengan Juli 2014. Suatu prestasi yang cukup membanggakan, mengingat usia listing Express Group di Bursa Efek Indonesia yang masih tergolong muda, yaitu kurang dari dua tahun semenjak listing. (EVA)