Financial Report Corporate Action

Empat Strategi WOM Finance Capai Laba Bersih Rp 45 Miliar

Oleh Admin
Empat Strategi WOM Finance Capai Laba Bersih Rp 45 Miliar

Perlahan namun pasti kinerja PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) membaik. Kalau tahun lalu kata-kata rugi menghiasi laporan keuangan perusahaan, tidak dengan tahun ini. Per kuartal III tahun 2013, perusahaan penyedia jasa pembiayaan konsumen ini membukukan laba bersih Rp 45 miliar. Raihan ini tidak tercipta begitu saja, ada sejumlah strategi yang dilaksanakan manajemen.

“Dari segi kinerja keuangan, perseroan berhasil mencetak laba bersih Rp 45 miliar, naik 197,85 persen, dari tahun sebelumnya rugi Rp 46 miliar,” terang Djaja S Sutandar, Presiden Direktur WOM Finance, di Jakarta, Senin (11/11/2013).

wom finance djajaKepada SWA Online, Djaja bercerita bahwa dia ditugaskan bekerja di WOM Finance sejak Mei 2011. Dia sendiri sudah malang melintang di PT Bank Internasional Indonesia Tbk, yang mempunyai saham di WOM Finance sebanyak 62 persen, selama 25 tahun.

Ketika ditanya targetnya sebagai pucuk pimpinan, ia pun menjawab, “Ya, pasti kami inginkan WOM Finance ini punya kontribusi yang baik, yang positif kepada para pemangku kepentingan, seperti kepada BII. Pada saat saya masuk, kondisi WOM Finance secara kinerja masih jelek. Misi saya sebenarnya kami bisa turnaround WOM Finance menjadi lebih baik.”

Lalu, dia menerangkan, ada empat hal dasar yang dilakukan perseroan. “Kami harus pastikan jualan kami sehat dengan volume yang cukup,” sebut Djaja. Kedua, perseroan harus beroperasi secara efisien dan efektif. Ketiga, perseroan harus memastikan kualitas portofolio lebih baik. Keempat, meningkatkan kualitas SDM, misalnya dengan memperbanyak pelatihan. “Perform atau tidak perform, reward dan punishment-nya jelas,” sambungnya.

Salah satu contoh nyata dari strategi tersebut adalah peningkatan produktivitas tim pemasaran sebesar 15 persen dari tahun sebelumnya, sehingga berdampak positif pada volume penjualan pembiayaan sepeda motor sebanyak 157.971 unit per kuartal III tahun ini. Kualitas penjualan juga ditingkatkan dengan mengoptimalkan jaringan dealer-dealer yang terseleksi dengan kontribusi Green dan Blues dealer menjadi 98 persen.

Hasil dari perubahan-perubahan tersebut, perseroan berhasil mencetak laba bersih Rp 45 miliar di kuartal III 2013. “Hal ini didukung oleh beberapa komponen seperti total ekuitas naik 25,07 persen sebesar Rp 489 miliar, dari tahun sebelumnya Rp 391 miliar,” ucap Djaja.

Selain itu, total aset juga naik 13,14 persen menjadi Rp 3,978 miliar. Dan total liabilitas perseroan tumbuh 11,65 persen, dari Rp 3,125 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp 3,489 miliar pada tahun ini. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved