Financial Report Corporate Action

Kinerja Keuangan HSBC Melemah Terimbas Denda Penggelapan Pajak

Kinerja Keuangan HSBC Melemah Terimbas Denda Penggelapan Pajak

HSBC menderita penurunan laba bersih sebesar 17% di 2012 karena bank terbesar di Inggris itu harus membayar denda terkait tuduhan penggelapan pajak nasabahnya.

Laba bersih HSBC jatuh menjadi US$ 13,5 miliar dari US$ 16,2 miliar pada 2011. Akibat dari penurunan laba tersebut, saham bank ini langsung anjlok sebanyak 2,6% pada awal perdagangan di London, Senin (4/3).

Douglas J. Flint, Presiden Direktur HSBC, mengatakan, tahun lalu adalah yang sulit. Untuk memenuhi janjinya untuk meningkatkan profitabilitas, HSBC memilih keluar dari beberapa pasar, menjual 46 divisi bisnis dan investasinya. Bank menjual sahamnya di Ping An Insurance of China demi US$ 9,2 miliar, melepas unit kartu kreditnya di Amerika Serikat kepada Capital One Financial sebesar US$ 2,6 miliar. HSBC juga menjual unit di Panama untuk Bancolombia untuk US$ 2,1 miliar pada bulan lalu.

Pada bulan Desember, HSBC membayar denda sebesar US$ 1,92 miliar akibat melanggar aturan terhadap penggelapan pajak. Bank ini telah membantu 4000 nasabahnya di Amerika Serikat untuk menyembunyikan pendapatannya agar terhindar dari pajak.

Ke depan, HSBC akan tetap manfaatkan pertumbuhan ekonomi di China dan Amerika Serikat. Bank yang berbasis di London ini menghasilkan lebih dari setengah keuntungannya di Asia.

Pertumbuhan di China telah membantu bank mengkompensasi penyusutan pendapatan di Eropa sejak awal krisis keuangan. Eropa adalah satu-satunya wilayah di mana pendapatan HSBC menurun tahun lalu.

HSBC mengatakan telah membuat kemajuan yang solid untuk mengurangi ukuran dari kredit konsumer dan portofolio mortgage di Amerika Serikat. Pertumbuhan tercepat bisnis HSBC tahun lalu adalah perbankan ritel dan operasi wealth management. (Lila Intana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved