Financial Report Corporate Action

Laba Bersih Rp 19,4 Triliun, Astra Siapkan Langkah Baru Dongkrak Revenue

Laba Bersih Rp 19,4 Triliun, Astra Siapkan Langkah Baru Dongkrak Revenue

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham 2014 PT Astra International Tbk mencatatkan beberapa peningkatan, salah satunya berhasil membukukan laba bersih Rp19,4 triliun. Sebenarnya kenaikan laba bersih itu masih cenderung stagnan dibanding tahun 2012 lalu. Namun jika ditilik dari pendapatan bersih per Desember 2013 naik 3%, yakni mencapai Rp193,9 triliun.

IMG_0626

Sementara itu laba bersih per saham masih berkisar di Rp 480 per saham, di mana tidak mengalami perubahan sedikitpun dibanding tahun 2012 lalu.

“Perseroan mencatat kinerja yang memuaskan di tahun 2013, meski beberapa divisi bisnis mengalama kondisi yang cukup menantang,” ujar Presiden Direktur Astra Internasional Tbk Anyar, Prijono Sugiarto.

Dengan hasil ini, Astra optimistis dapat menjaga stabilitas performanya, yakni pada tahun 2014 diperkirakan akan tetap berada pada track positif. Lebih lanjut lagi Prijono tetap yakin walaupun kompetisi di pasar penjualan mobil masih akan tinggi dan harga batu bara masih tetap melemah, Astra akan tetap dapat menunjukkan kinerja yang memuaskan.

Kemajuan laba bersih ini, menurut Prijono dipengaruhi oleh 6 faktor inti kegiatan bisnis Astra, yakni divisi otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, agribisnis, infrastruktur dan logistik, serta teknologi informasi. Adapun kontributor terbesar diberikan oleh divisi divisi otomotif yang memberikan laba bersih sebesar Rp 9,8 triliun.

Peningkatan ini, menurut Prijono akan berimbas pada ekspansi dan diversifikasi usaha Astra yang rencananya akan memasukkan lima bisnis baru yang berpotensi untuk memberikan sumbangsih profit. “Saat ini sudah digagas beberapa inisiatif baru, di antaranya peluncuran Low Cost Green Car, akuisisi saham pabrik wheel rim oleh Astra Otoparts, pengembangan proyek properti untuk gedung perkantoran dan apartmen di Jakarta Pusat, dan pada bulan Januari 2014 telah diumumkan bersama kepada Aviva Plc untuk membentuk perusahaan patungan di bidang asuransi jiwa,” jelas Prijono. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved