Financial Report zkumparan

Laba Bersih SMF Tumbuh 9,56%

Laba Bersih SMF Tumbuh 9,56%
Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo. (Foto : Dok)

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, mencatatkan peningkatan pencapaian kinerja sepanjang Semester I Itahun 2019. Hal tersebut terlihat dari peningkatan jumlah penyaluran pembiayaan KPR, dan pendapatan.

SMF juga tengah bergiat mengoptimalkan perannya sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, melalui berbagai inisiatif stratejik. Adapun laba bersih di Semester I tahun 2019, mencapai Rp 241 miliar naik 9,56% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 220 miliar.

Tercatat sepanjang Semester I tahun 2019 PT SMF telah berhasil menyalurkan pinjaman kepada penyalur KPR sebesar Rp 5,33 triliun atau 53,3% dari target tahun 2019, sehingga secara kumulatif total akumulasi dana yang dialirkan dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan dari tahun 2006 sampai dengan 30 Juni 2019 mencapai sebesar Rp 52,846 triliun yang terdiri dari pembiayaan sebesar Rp 42,691 triliun dan sekuritisasi KPR sebesar Rp 10,155 triliun. Dana yang telah dialirkan tersebut telah membiayai 775 ribu debitur KPR yang tediri dari 76% pembiayaan dan 24% sekuritisasi.

Selain itu, total aset SMF pada Januari-Juni tahun ini senilai Rp 21,01 triliun, naik 25,13% dari posisi yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 16,79 triliun. Untuk sekuritisasi, selama tahun 2019 SMF telah bekerjasama dengan 3 bank yang berencana melaksanakan sekuritisasi di Semester II 2019 dengan menggunakan skema EBA Surat Partisipasi (EBA-SP), dimana salah satunya merupakan penerbitan EBA SP Syariah pertama di Indonesia.

Efek Berangun Aset- Surat Partisipasi (EBA-SP) tersebut menggunakan underliying, KPR dari Bank yang dipilih melalui 32 kriteria seleksi. SMF juga secara aktif melakukan sosialisasi dan edukasi dengan membuka penjualan EBA SP retail ke universitas, kementerian dan BUMN. Diharapkan sekuritisasi aset ini bisa mempercepat penyaluran dana bagi pembiayaan perumahan, demi mensukseskan Program Satu Juta Rumah.

Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo mengatakan bahwa dari seluruh dana yang telah dialirkan, sepanjang semester I tahun 2019 untuk program refinancing SMF telah membiayai kurang lebih 40 ribu debitur KPR yang terbagi atas 53,86% wilayah barat, 44,06% wilayah tengah dan sisanya sebesar 2,09% wilayah timur.

Lebih lanjut Ananta menyebutkan peran SMF sebagai SMV itu aktif dalam merealisasikan beberapa produk/program diantaranya yaitu program penurunan beban fiskal, program pembiayaan homestay di destinasi wisata, program pembangunan rumah di daerah kumuh, serta pembiayaan perumahan di daerah yang terdampak bencana (Program KPR SMF Pasca Bencana).

Terkait rencana kerja di Semester I Tahun 2019, Ananta Wiyogo mengatakan bahwa dalam SMF tengah bergiat dalam menelisik potensi pengambangan bisnis. pada 16 Juli 2019, SMF melakukan penandatanganan kerjasama dengan Housing and Urban Guarantee Corporation (HUG), Korea terkait pertukaran informasi seputar kebijakan perumahan dan jaminan / sistem pembiayaan perumahan.

HUG mempunyai keigitan bisnis utamanya yakni guarantee dan pengelolaan dana perumahan dan permukiman (NHUF), yang telah berhasil membantu lebih dari 12 juta rumah tangga dalam hal kepemilikan rumah melalui skema guarantee dengan total nilai jaminan mencapai 1.183 Triliun Won Korea. “Apa yang dilakukan HUG dengan membantu lebih dari 12 juta rumah tangga dalam kepemilikan rumah ini juga telah membantu pemerintah mereka mencapai tujuannya. Bukan tidak mungkin model bisnis penjaminan perumahan yang dilakukan HUG,” imbuh Ananta dalam keterangan di Kantor SMF, Jakarta, Senin (22/7/2019).

Ananta menyatakan bahwa HUG dapat menjadi rujukan bagi SMF dalam membantu meringankan beban Pemerintah dalam memperluas akses ketersediaan rumah yang layak dan terjangkau untuk MBR, serta mendorong pertumbuhan industri perumahan di Indonesia lebih luas lagi. Tahun ini Perseroan tengah fokus begiat dalam pengembangan bisnis melalui sinergi dengan Program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah. Adapun sasaran strategis dalam focus tersebut yaitu penguatan peran SMF sebagai SMV dan fiscal tools Pemerintah, dan penguatan, pengembangan serta implementasi model bisnis SMF.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved