Financial Report zkumparan

Laba FIF Capai Rp2,47 Triliun Tahun 2021

Laba FIF Capai Rp2,47 Triliun Tahun 2021

PT Federal International Finance (FIF) mencatat pertumbuhan laba sebesar 65,8% di tahun 2021 atau menjadi Rp2,47 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,49 triliun. Sementara di sisi Non-Performing Financing (NPF), FIF mencapai 0,9%. Angka tersebut lebih baik dibandingkan tahun 2020 sebesar 1,5%. Pemulihan kinerja juga tecermin dari nilai pembiayaan yang dikeluarkan perusahaan yakni sebesar Rp31,83 triliun, naik 5,7% dari tahun 2020 sebesar 30,11 triliun.

Total aset juga meningkat 0,2% atau dari Rp32,59 triliun pada 2020, menjadi Rp32,65 triliun “Terdapat 3 strategi penting yang mempengaruhi peningkatan laba bersih PT FIF, yaitu pengendalian biaya mengingat kondisi ekonomi yang masih belum stabil,” kata Presiden Direktur PT FIF, Margono Tanuwijaya.

Tiga strategi yang disebutkan di awal meliputi pengendalian biaya, Investasi jangka panjang untuk meningkatkan, dan melakukan akuisisi kontrak baru dengan mengimplementasikan sistem smart acquisition. “Strategi penting yang juga diterapkan perusahaan adalah dengan memperkuat dan mempercepat kolaborasi di internal perusahaan dan Astra Value Chain,” ujarnya menambahkan.

Hal tersebut dilakukan berbarengan dengan mengoptimalkan sistem dan infrastruktur untuk mempercepat digitalisasi, serta mengintegrasikan online dan offline channel. PT FIF juga melakukan kontrol operasional bisnis untuk mendukung kinerja perusahaan. Pengontrolan yang dilakukan misalnya dengan memastikan pengendalian atas operasi bisnis di seluruh network dan memastikan konsistensi di dalam melakukan kontrol dan eksekusi strategi untuk mencapai target, serta menjaga cost efficiency.

“Semua inisiatif di tahun 2021 juga harus didukung dengan pengembangan organisasi, sehingga menjadi lebih ramping, lincah, serta lebih adaptif untuk menjawab perubahan yang terjadi,” kata Margono. Adapun lini bisnis yang mengalami peningkatan di tahun 2021, kata Margono, adalah FIFAstra yang merupakan jasa pembiayaan sepeda motor baru Honda dan Danastra atau jasa pembiayaan multiguna. Peningkatan tersebut terjadi akibat meningkatnya permintaan sepeda motor. Menukil data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), terjadi pertumbuhan penjualan sepeda motor sebesar 38% pada tahun 2021.

FIFAstra tahun 2021 membukukan pembiayaan sebesar Rp21,2 triliun, atau meningkat 10% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp19,29 triliun. Angka tersebut menjadikan FIFASTRA sebagai kontributor utama pendapatan FIF dengan nilai kontribusi 66,6%. Sedangkan lini bisnis Danastra menyalurkan pembiayaan sebesar Rp9,84 triliun di tahun 2021. Angka ini tumbuh3,5% dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai Rp9,51%.

Sementara itu, di sisi Corporate Social Responsibility, FIF berfokus pada bantuan Program Dana Bergulir yang ditujukan kepada 524 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di 243 titik cabang pada tahun 2021. “Total dana yang disalurkan mencapai 1,47 miliar,” ujarnya menambahkan. Selain itu, perusahaan yang merupakan bagian dari Divisi Jasa Keuangan Astra (Astra Financial) ini juga melakukan vaksinasi dengan total dana yang dikeluarkan sebesar Rp2,14 miliar.

Untuk mendukung upaya climate action atau penanganan perubahan cuaca dan life on land atau menjaga ekosistem darat, FIF melakukan pelestarian lingkungan dengan program Tanam 4.500 Pohon Endemik di 55 titik se-Indonesia. Sehingga, total dana yang disalurkan FIF untuk program tanggung jawab sosial perusahaan sebesar Rp20,94 miliar.

Program CSR juga dilakukan perusahaan pada tahun 2020, ketika pandemi merebak. Di tahun itu, FIF membagikan sembako dengan total total penyaluran sebanyak 75 ribu paket senilai Rp15,1 miliar, di mana program ini juga terus dilanjutkan hingga tahun 2021 dengan total penyaluran sebanyak 29 ribu paket sembako setara dengan nilai Rp5,86 miliar. Selain itu, FIF membantu rumah sakit dalam penanganan Covid-19 melalui program pengadaan 8 unit ventilator dengan dana yang disalurkan sebesar Rp3,89 miliar.

FIF juga melaksanakan program Bank Wakaf Mikro (BWM) yang dicanangkan oleh OJK sejak 2019 untuk masyarakat desa. Perseroan mendukung pendirian empat BWM di empat kota, yaitu Semarang, Ambon, Papua pada tahun 2019 dan di kota Rembang pada tahun 2020 dengan total dana yang disetor sebesar Rp12 miliar, di mana masing-masing lokasi senilai Rp3 miliar.

Total seluruh kegiatan tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh FIF yang mengacu program 4 pilar yang dilaksanakan selama tahun 2020 total sebanyak 407 kegiatan dan dana yang disalurkan total untuk seluruh kegiatan di tahun 2020 sebesar Rp28,9 miliar.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved