Financial Report Corporate Action

Jurus Pembangunan Jaya Ancol Cetak Pendapatan Rp1,24 Triliun

Jurus Pembangunan Jaya Ancol Cetak Pendapatan Rp1,24 Triliun

Menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan & Luar Biasa yang bertempat di Candi Bentar, Putri Duyung Ancol, 26 Mei 2014, PT Pembangungan Jaya Ancol (PJAA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 192,19 miliar. Pendapatan tersebut tumbuh 8% dari pendapatan sebelumnya di tahun 2012 sebesar Rp 178,15 miliar.

AncolFardil

Pada 2013 PJAA mencatat pendapatan usaha Rp 1,24 triliun atau naik 17,83% dibanding tahun 2012 yang berkisar di angka Rp 1,05 triliun. Pendapatan tersebut merupakan akumulasi dari pendapatan real estate, pendapatan tiket, pendapatan hotel, restoran, dan pendapatan usaha lainnya.

“Yang paling signifikan pertumbuhannya adalah pendapatan dari real estate dan sektor jasa, di mana masing – masing mencatatkan pertumbuhan sebesar 58,98% serta 15,29%, ungkap,” Gatot Setyowaluyo, Direktur Utama PJAA. Sektor rekreasi masih menjadi kontributor profit dominan dibandingkan non-rekreasi dengan perbandingan 60%:40%.

Sementara itu jumlah aset tahun 2012 meningkat 10% dari Rp 2.238,26 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 2.627,08 triliun. Pertumbuhan ekuitas juga meningkat 12% menjadi Rp 1,47 miliar dibandingkan pencapaian tahun 2012 sebesar Rp 1,3 miliar.

Kesuksesan PPJA mendongkrak pertumbuhan profit di segala lini tak lepas dari inovasi yang diluncurkannya, termasuk membuka wahana baru di Dunia Fantasi yakni “Ice Age”. Hal tersebut ditengarai sebagai faktor penentu yang juga berimbas pada peningkatan jumlah kunjungan Taman Impian Jaya Ancol per hari.

Selain itu, ada beberapa faktor yang memberikan kontribusi signifikan, yakni dijalankannya pengembangan usaha yang menerapkan strategi pembangunan berbasis lingkungan dan masyarakat untuk menghadirkan layanan wisata kelas dunia yang berkelanjutan. Juga, sektor rekreasi PJAA menghadirkan fasilitas rekreasi edukatif kepada pengunjungnya melalui keberadaan Kawasan Rekreasi Baru Ocean Ecopark.

Dalam agenda rapat tersebut, selain menyinggung soal pertumbuhan pendapatan, dibahas juga beberapa poin, yakni persetujuan dan pengesahan laporan keuangan untuk tahun buku 2014, penetapan penggunaan laba perseroan untuk tahun 2013, perubahan susunan kepengurusan dan penetapan renumerasi pengurus perseroan, penunjukan Akuntan Publik untuk tahun buku 2014, serta penetapan dan pengesahan keikutsertaan program pensiun iuran pasti untuk seluruh pegawai perseroan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved