Financial Report Corporate Action

Penjualan Lahan Industri Lesu, Laba Surya Internusa Tertekan

Penjualan Lahan Industri Lesu, Laba Surya Internusa Tertekan

Pengembang kawasan industri, PT Surya Semesta Internusa Tbk. (Surya Internusa) sepanjang Januari-Maret 2013 membukukan laba bersih sebesar Rp 200,3 miliar. Perolehan laba tersebut turun 10,1% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp 222,7 miliar.

Perseroan mengklaim adanya penurunan laba tersebut dipicu oleh turunnya penjualan lahan industri dan peningkatan beban bunga konsolidasi yang berhubungan dengan pengeluaran obligasi perseroan pada Oktober 2012.

“Meski demikian, raihan laba ini telah mencapai 23,6% dari target laba bersih konsolidasi SSIA 2013 yang sebesar Rp 850 miliar,” kata Corporate Secretary PT Surya Semesta Internusa, Eddy Purnama Wikanta.

Sementara itu margin laba kotor, laba usaha dan EBITDA konsolidasi juga menurun selama kuartal 12013 dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini terjadi akibat adanya peningkatan kontribusi segmen usaha konstruksi yang memiliki margin lebih kecil dibanding segmen usaha properti dan perhotelan terhadap laba kotor, laba usaha dan EBITDA konsolidasi perseroan.

Meski mengalami penurunan pada sektor laba, pendapatan usaha Surya Internusa tumbuh 25,4% menjadi Rp 1,10 triliun dibandingkan periode tiga bulan pertama 2012 yang senilai Rp 883 miliar.

Surya Internusa memiliki tiga unit usaha, yakni properti yang mencakup kawasan industri dan perkantoran, jasa konstruksi, dan perhotelan. Bisnis kawasan industri digarap PT Suryacipta Swadaya (SCS), yang mengelola kawasan industri Suryacipta of Industry di Karawang Timur, Jawa Barat. Pada lini bisnis ini, perusahaan berencana untuk mengembangkan cadangan lahan yang nantinya akan dibangun menjadi pabrik standar dengan nilai investasi sekitar Rp 400 miliar.

Sementara itu, bisnis kontraktor perseroan digarap PT Nusa Raya Cipita (NRC). Sedangkan, lini usaha perhotelan digarap oleh anak usaha peruashaan, PT Suryalaya Anindita International (SAI). Pada bisnis perhotelan, Surya Internusa akan mengalokasikan dana sekitar Rp 300-350 miliar untuk membuka tujuh hotel baru. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved