Financial Report Corporate Action

Pertumbuhan Kredit Kuat, Laba Bersih Permata Bank Rp 1,3 Triliun

Pertumbuhan Kredit Kuat, Laba Bersih Permata Bank Rp 1,3 Triliun

PT Bank Permata Tbk. hari ini mengumumkan laba bersih setelah pajak (konsolidasi – diaudit) sebesar Rp 1,368 triliun untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012, meningkat 18% year-on-year (yoy) dari tahun yang berakhir 31 Desember 2011.

“Laba operasional naik 20% yoy menjadi Rp 1,728 triliun, didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Pendapatan bunga bersih tumbuh 43% yoy menjadi Rp 5,898 triliun ditopang oleh pertumbuhan kredit yang kuat. Sementara itu pendapatan berbasis biaya (fee based income) naik 7% yoy menjadi Rp 1,109 triliun,” ujar Leila Djafaar, Head Corporate Affairs Permata Bank.

Kredit yang disalurkan Permata Bank tumbuh 36% yoy dari Rp 69,3 triliun pada akhir 2011 menjadi Rp 94,4 triliun pada akhir 2012. Kredit tumbuh di semua segmen bisnis, termasuk pertumbuhan yang kuat di segmen UKM. Total aset mencapai Rp 131,8 triliun, naik 30% yoy dari Rp 101,3 triliun di tanggal 31 Desember 2011.

Basis pendanaan kian beragam dan terus tumbuh. Dana pihak ke-3 (DPK) termasuk pendanaan Syariah – meningkat 27% yoy menjadi Rp 104,7 triliun di mana giro dan tabungan (CASA) mencatat kenaikan yang kuat masing-masing 23% yoy dan 32% yoy menjadi Rp 20,6 triliun dan Rp 20,4 triliun.

Sementara itu deposito berjangka mencatat pertumbuhan yang sehat, naik 21% yoy menjadi Rp 56,5 triliun di akhir tahun 2012. Pendanaan syariah tercatat meningkat kuat 97% yoy menjadi Rp 7,2 triliun.

Loan to Deposit Ratio (LDR) berada di tingkat 89,5% di akhir 2012, dibandingkan 83,1% pada akhir 2011. Bank juga menunjukkan perbaikan dalam kualitas pinjamannya, yang tercermin pada Gross dan Net Non Performing Loan (NPL) masing-masing menjadi 1,4% dan 0,4% pada Desember 2012 dari 2,0% dan 0,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Setelah menuntaskan right issue sebesar Rp 2 triliun dan menerbitkan dua Obligasi Subordinasi (Subdebt) dengan total senilai Rp 2,5 triliun, struktur permodalan Permata Bank tumbuh kuat dengan rasio kecukupan modal (CAR) Bank menjadi 15,9%, mengalami perbaikan sebesar 179 bps dibandingkan dengan tahun lalu. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved